Views: 75
LABUHANBATU, JAPOS.CO – Duka menyelimuti keluarga besar Al Bukhari M. Nur (15), siswa kelas III SMP Roudhatul Ulum Aek Nabara, yang menjadi korban hanyut di anak sungai pada Minggu (20/4). Hingga berita ini diturunkan, proses pencarian terhadap Al Bukhari masih terus dilakukan.
Sebagai bentuk kepedulian dan empati, Bupati Labuhanbatu dr. Hj. Maya Hasmita, Sp.OG, MKM mengunjungi kediaman keluarga korban di Jl. Imam Bonjol, Aek Nabara, Senin (21/4). Kunjungan ini sekaligus menjadi bentuk kehadiran pemerintah daerah dalam memberikan dukungan moral dan perhatian kepada warganya yang sedang tertimpa musibah.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Maya Hasmita menyerahkan langsung santunan duka kepada Supini, nenek dari korban, sebagai simbol dukungan dan belasungkawa. Didampingi oleh Kepala BPBD Darwin Yusma, Kadis Sosial Syahrizal Hasibuan, Plt. Kepala Bappeda Nelson M. Bangun, Camat Bilah Hulu M. Kamisdan Ritonga, unsur Forkopimcam, sejumlah kepala desa, tokoh masyarakat, dan jajaran lainnya, suasana haru menyelimuti pertemuan tersebut.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu, saya menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah ini. Kami berharap dan berdoa agar ananda Al Bukhari segera ditemukan dalam keadaan terbaik,” ujar Bupati Maya dengan mata berkaca-kaca.
Ia juga menyampaikan harapannya agar kehadiran pemerintah dapat memberi semangat kepada keluarga korban, serta mendorong tim pencari untuk terus berupaya maksimal.
Selain menyampaikan belasungkawa, Bupati Maya Hasmita juga menyinggung pentingnya penanganan jangka panjang terhadap potensi banjir di wilayah tersebut. “Kami akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan pemetaan dan identifikasi titik-titik rawan banjir, agar kejadian serupa tidak kembali terulang,” tegasnya.
Secara terpisah, Camat Bilah Hulu M. Kamisdan Ritonga menyatakan bahwa pencarian terhadap Al Bukhari akan terus dilanjutkan. “Sesuai arahan Ibu Bupati, kami bersama tim gabungan dari BPBD, Polres Labuhanbatu, Kodim 0209/LB, dan masyarakat sekitar, akan terus berusaha hingga korban ditemukan,” katanya.
Sebelumnya, diketahui bahwa Al Bukhari hanyut saat mandi bersama lima temannya di anak sungai dekat rumah mereka. Empat teman lainnya berhasil selamat, sementara Al Bukhari terbawa arus deras akibat banjir yang melanda kawasan tersebut. Banjir juga menyebabkan puluhan rumah terendam dan mengganggu arus lalu lintas di Jalan Lintas Sumatera. Saat ini, air dilaporkan telah surut, namun trauma dan kesedihan masih menyelimuti warga.
Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu terus mengajak masyarakat untuk tetap waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem dan menjaga keselamatan, terutama anak-anak, di sekitar aliran sungai. (YN)
