Scroll untuk baca artikel
BeritaJawa Tengah

Jelang Lebaran Bupati Fadia Pantau Kenaikan Harga Bahan Pokok di Pasar Tradisional di Wilayah Pekalongan

×

Jelang Lebaran Bupati Fadia Pantau Kenaikan Harga Bahan Pokok di Pasar Tradisional di Wilayah Pekalongan

Sebarkan artikel ini
upati Pekalongan Fadia Arafiq dan Wakil Bupati Sukirman saat meninjau harga kebutuhan pokok jelang lebaran di Pasar Wiradesa, Kamis (13/3/2025). (Dok. Prokompim Kabupaten Pekalongan)

Views: 54

KAJEN, JAPOS.CO – Jelang Hari Raya harga pokok naik hal ini  sering terjadi hampir tiap tahun.Akibat ulah para pedagang nakal demi meraup keuntungan yang lebih besar di moment-moment tersebut. Kenaikan harga umumnya disebabkan oleh meningkatnya permintaan masyarakat terhadap bahan makanan menjelang Ramadan dan  hari raya .

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Konsumsi rumah tangga cenderung meningkat selama bulan puasa, sehingga harga bahan pokok ikut terdorong naik. Sementara itu, pada momen Lebaran, tekanan inflasi lebih banyak bergeser ke sektor lain, terutama transportasi, seiring dengan tingginya mobilitas masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.

Pemerintah kabupaten pekalongan gerak cepat antisipasi kenaikan harga pahan pokok agar tidak ada kenaikan dengan  melakukan  survai pemantauan di pasar- pasar tradisional di wilayah kabupaten pekalongan. Bupati Pekalongan Fadia Arafiq turun langsung meninjau harga kebutuhan pokok di Pasar Kesesi dan Pasar Wiradesa.

Dalam tinjauannya, Bupati Pekalongan didampingi unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Di saat yang sama, Wakil Bupati Pekalongan Sukirman, didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan M. Yulian Akbar serta unsur Forkopimcam, turut meninjau harga kebutuhan pokok di Pasar Kedungwuni, Pasar Wonopringgo, dan Pasar Wiradesa.

Usai peninjauan, Bupati Fadia menyampaikan bahwa harga sejumlah komoditas mengalami kenaikan, namun sebagian besar masih dalam kondisi stabil. “Memang ada beberapa harga yang naik, tetapi banyak juga yang tetap stabil. Kami bersama Forkopimda dan kepala dinas turun langsung untuk memastikan kondisi pasar,” ujarnya.

Sebagai langkah antisipasi lonjakan harga, Pemerintah Kabupaten Pekalongan akan menggelar pasar murah di beberapa titik strategis, seperti di Kantor Kecamatan Kajen pada Jumat 14 Maret 2025, Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Kedungwuni Desa Tosaran pada Kamis 20 Maret 2025, Kantor Kecamatan Wonopringgo pada Jumat 21 Maret 2025, dan Kantor di Kecamatan Wonokerto pada Selasa 25 Maret 2025.

“Jika harga terlalu tinggi, kami akan menurunkan bantuan berupa pasar murah agar masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” tambah Fadia.

Fadia juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang menjelang Lebaran.

“Pemerintah tidak tinggal diam. Sesuai arahan Presiden, kami akan terus berupaya menjaga stabilitas harga agar daya beli masyarakat tetap terjaga,” tegasnya.

Sejalan dengan pernyataan Bupati, Wabup Sukirman menegaskan bahwa tinjauan ini bertujuan untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok, terutama menjelang Lebaran.

“Kami ingin memastikan harga tetap stabil dan sesuai aturan. Selain itu, kami juga melihat kondisi pasar yang insya allah menunjukkan perekonomian yang baik,” katanya.

Ia juga mengingatkan para pedagang agar tidak melakukan praktik yang merugikan masyarakat.

“Yang jelas nanti dinas pasar tentu saja terus akan melakukan pengawasan. Jangan sampai kemudian istilahnya pedagang kita yang kemudian justru merusak pasar dan merugikan masyarakat sendiri, “, imbuhnya.

Dengan upaya pemerintah ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Pekalongan dapat berbelanja kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau dan tetap stabil hingga perayaan Idul Fitri.(INA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *