Scroll untuk baca artikel
BeritaJawa Barat

Pemkab Pekalongan Antisipasi Lonjakan Harga Bahan Pokok Jelang Lebaran 2025

×

Pemkab Pekalongan Antisipasi Lonjakan Harga Bahan Pokok Jelang Lebaran 2025

Sebarkan artikel ini
gambar toko kelontong pasar di kota pekalongan.

Views: 111

KAJEN, JAPOS.CO – Moment mendekati lebaran sering di gunakan para pedagang di pasaran untuk mengambil keutungan yang besar, khususnya kenaikan harga bahan Pokok.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Pemerintah Kabupaten Pekalongan mengambil langkah antisipatif untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025. Wakil Bupati Pekalongan, H. Sukirman, menyatakan bahwa akan melakukan pemantauan harga secara nasional dan regional. “Kita akan memadukan harga dari situasi nasional dan regional, lalu pasti kita akan melakukan operasi pasar,” ujarnya pada jumat (7/3/2025).

Operasi pasar ini bertujuan untuk mencegah penimbunan barang yang berlebihan dan menjaga keseimbangan antara kebutuhan dan pasokan di masyarakat. Selain itu, pemerintah juga merencanakan gerakan pasar murah yang akan melibatkan Bupati untuk turun langsung ke pasar tradisional.

Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan, M. Yulian Akbar, menambahkan bahwa ketersediaan bahan pokok saat ini masih aman dan wajar. “Seperti tadi yang dikatakan oleh pak wakil yang melakukan gerakan pangan murah, tapi yang paling penting adalah ketersediaan bahan pokok, itu masih tetap tersedia dan harganya saat ini masih wajar,” ungkapnya.

Pihaknya juga telah menawarkan pasokan gas 3 kg kepada Pertamina untuk memenuhi kebutuhan selama bulan Ramadhan hingga Lebaran.

Winarti, pedagang di Pasar Kajen, membenarkan bahwa ketersediaan bahan pokok cukup memadai. “Ketersediaan bahan-bahan tetap ada cuman karena untuk saat ini mungkin karena bulan puasa konsumennya menurun, jadi sepi,” ujarnya.

Ia juga melaporkan bahwa harga beberapa komoditas, seperti cabai rawit, mengalami penurunan, sementara harga tomat stabil.

Mak Nuryah, pedagang beras, menyatakan bahwa harga beras masih stabil. “Harga beras masih utuh dari awal 13.000 sekarang jadi 13.500, masih utuh lah aman,” katanya.

Dengan langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah dan kondisi pasar yang relatif stabil, diharapkan masyarakat Kabupaten Pekalongan dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang tanpa khawatir akan memutar harga dan kelangkaan bahan pokok.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *