Views: 73
SAMOSIR,JAPOS.CO – Bupati Samosir Vandiko T. Gultom bersama Wakil Bupati Samosir Ariston Tua Sidauruk menyampaikan pidato perdana pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD yang digelar di Gedung DPRD Kabupaten Samosir, Selasa (4/3).
Rapat Paripurna dibuka Ketua DPRD Kabupaten Samosir Nasip Simbolon didampingi Wakil Ketua Osvaldo Simbolon, Sarhocel Tamba. Turut hadir Anggota DPRD Kabupaten Samosir, Forum koordinasi pimpinan daerah Kabupaten Samosir, Sekretaris Daerah Marudut Tua Sitinjak, para Staf Ahli Bupati dan Asisten Sekretaris Daerah, Sekwan Ricky R. Rumapea, Kadis kominfo immanuel Sitanggang dan para pimpinan perangkat daerah, para camat se-Kabupaten Samosir, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, insan pers.
Mengawali pidatonya, Bupati Samosir Vandiko T. Gultom didampingi Wakil Bupati Ariston Tua Sidauruk mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh stakeholder dan lapisan masyarakat Samosir atas kesuksesan penyelenggara pemilihan kepala daerah serentak pada tanggal 27 November 2024 yang lalu, dapat berjalan dengan damai, aman dan lancar.
“Kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kerja keras, partisipasi, dan kontribusi dari seluruh penyelenggara pemilu, terlebih kepada seluruh masyarakat Samosir, yang telah memberikan kepercayaan kepada kami pasangan Vandiko Timotius Gultom dan Ariston Tua Sidauruk untuk melanjutkan pembangunan di Kabupaten Samosir yang kita cintai ini” kata Vandiko mengawali sambutanya.
Seperti diketahui bahwa pada hari kamis, 20 Februari 2025 yang lalu, pasangan Vandiko Timotius Gultom, dan Ariston Tua Sidauruk, resmi dilantik menjadi bupati dan wakil bupati Samosir Periode 2025-2030 oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Istana Negara.
Dengan pelantikan tersebut, Bupati Samosir mengajak seluruh stakeholder bergandengan tangan, bahu-membahu, dan bersatu untuk membangun Kabupaten Samosir.
Dalam kepemimpinan 5 tahun kedepan, Bupati dan Wakil Bupati Samosir mengusung visi “Samosir Unggul, Inklusif, dan Berkelanjutan” dengan 3 (tiga) misi sebagai berikut:
1. meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing;
2. memantapkan kemandirian ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan berbasis pertanian, pariwisata didukung infrastruktur berkualitas
3. mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, responsif, berintegritas dan adaptif.
Dengan merumuskan 7 (tujuh) program unggulan yang segera dituntaskan antara lain: 1. peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat; a. “berantas” (berobat tanpa batas); b. “lanjutkan” (layanan jaminan untuk tenaga kerja rentan); c. “ramos pantas” (rantang samosir penurunan angka stunting);
2. peningkatan kemampuan pendidik dan tenaga kependidikan, pemberian beasiswa pada pelajar/mahasiswa berprestasi dan kurang mampu dengan “kartu samara (samosir marsikkola)”;
3. pemerataan pembangunan infrastruktur antara lain a. jalan; b. irigasi dengan energi terbarukan; c. air bersih, sanitasi; d. peningkatan kualitas rumah tidak layak huni “samosir papaga” (pature padenggan bagas); e. manajemen pengelolaan persampahan;.
4. pembangunan pariwisata samosir dengan melibatkan pelaku ekonomi kreatif berazas 6A (attraction, amenities, ancillary, activity, accessibilities dan available package); “kalender fiesta (festival wisata)”;
5. peningkatan kualitas tenaga kerja dan produk unggulan umk berdasarkan potensi wilayah dengan program “samosir nalas (naik kelas)” melalui penyediaan dana pinjaman permodalan bunga 0 (nol) persen.
6. peningkatan produktivitas pertanian melalui penyediaan sarana dan prasarana pertanian, pupuk organik dan bibit yang merata; “pangula na ture” & “mencetak petani milenial” untuk mendukung peningkatan ketahanan pangan berkelanjutan;
7. pengelolaan dan pemanfaatan ruang yang berkelanjutan; serdadu data (konservasi daya dukung dan daya tampung).
“Visi dan misi yang kami usung adalah hasil evaluasi dan proses diskusi dengan berbagai stakeholders pembangunan di kabupaten samosir, dan sebagai langkah untuk mewujudkan komitmen politik dalam membangun Kabupaten Samosir,” terang Vandiko.
Dengan amanah yang diberikan masyarakat, Vandiko mengatakan dalam periode kedua ini semakin banyak tantangan dan beban mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Untuk itu ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap menjaga semangat kebersamaan sebagai kunci utama membangun Kabupaten Samosir ini.
“Kemajuan Kabupaten Samosir akan dapat kita wujudkan, jika kita melakukannya secara bersama-sama. Mari kita lanjutkan dan tingkatkan keharmonisan serta sinergitas yang selama ini telah terbangun dengan baik, termasuk dengan segenap pimpinan dan anggota DPRD serta seluruh stakeholder pembangunan di Kabupaten Samosir” ungkap Vandiko.
Vandiko menambahkan untuk mewujudkan visi Indonesia tahun 2025-2029 yaitu bersama Indonesia maju menuju Indonesia emas 2045 sebagaimana tertuang dalam peraturan presiden nomor 12 tahun 2025 tentang rencana pembanguan jangka menengah nasional 2025-2029, yang diterjemahkan dalam 8 misi yang disebut dengan asta cita dengan 17 program prioritas dan 7 program quick-win, Presiden Prabowo Subianto membutuhkan sinergitas dan kolaborasi seluruh unsur penyelenggaran pemerintahan mulai dari pemerintah pusat sampai pemerintah daerah.
Salah satu langkah kebijakan strategis yang diambil dalam melaksanakan sinergitas tersebut adalah dengan menerbitkan instruksi presiden Republik Indonesia nomor 1 tahun 2025 tanggal 22 januari 2025 yang bertujuan untuk terselenggarakannya 17 program prioritas dan 7 program quick-win dengan pendekatan efisiensi anggaran dan mencegah kebocoran.
“Dengan inpres ini seluruh pemerintah daerah termasuk kita pemerintah Kabupaten Samosir wajib untuk melaksanakan inpres tersebut. Dalam menjawab kebijakan efisiensi ini, kita dituntut harus melakukan langkah-langkah inovatif dalam meningkatkan pendapatan asli daerah sebagai sumber pembiayaan stategis untuk pembangunan di Kabupaten Samosir kedepan,” kata Vandiko.
Diakhir Pidatonya, Bupati Samosir , kembali menyampaikan terima kasih kepada segenap masyarakat Kabupaten Samosir yang telah memberikan amanah untuk menahkodai Kabupaten Samosir 5 tahun kedepan. Mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun tanah leluhur Samosir sebagai titik nol peradaban batak dan tempat menjalankan perikehidupan.
“Perbedaan pandangan dan paham politik semasa pemilukada yang lalu biarlah menjadi proses pembelajaran berdemokrasi bagi seluruh warga Samosir. Mari kita merajut persatuan untuk samosir yang unggul, inklusif, dan berkelanjutan,” ucap Vandiko mengakhiri.
Dalam kesempatan ini, Wakil Bupati Samosir Ariston Tua Sidauruk yang hadir bersama istri Kennauli Sinaga, dengan penuh kebahagiaan menyapa dan memperkenalkan diri.
Ariston berharap dengan selesainya seluruh proses politik, seluruh stakeholder, masyarakat dan pemerintah dapat bersatu membangun Kabupaten Samosir.
“Mari kita menyatukan persepsi , bekerjasama dalam membangun Samosir kedepan” kata Ariston singkat.
Ketua DPRD Kabupaten Samosir Nasip Simbolon berharap Bupati dan Wabup menjalankan pemerintahan yang lebih baik “good goverment”, meningkatkan pelayanan, pemberdayaan, pengabdian kepada masyarakat, serta segera menuntaskan program yang belum tercapai pada periode sebelumnya. Termasuk untuk segera mengisi kekosongan jabatan dan meningkatkan sinergitas dengan lembaga DPRD.
“DPRD Menyambut hangat dan mengucapkan selamat keupatipada Bupati dan Wabup Samosir masa jabatan 2025-2030” ucap Nasip.
Akibat kebijakan Efisiensi yang dilakukan pemerintah pusat saat ini, Nasip meminta maaf kepada masyarakat apabila ada program yang sudah diusulkan tidak tercapai tahun ini. Kedepan, Nasip mengatakan Pimpinan DPRD dan Anggota bersama Bupati dan Wabup akan berusaha melobi dana dari pusat guna mewujudkan kebutuhan masyarakat.
“Banyak janji yang kami sampaikan, akibat kebijakan pemerintah pusat, kami akan melakukan efisiensi, agar kita semua saling memahami apabila sudah ada kegiatan yang sudah disampaikan dalam Musrenbang dan reses DPRD tidak terwujud. Kami bersama Bupati bukan mengindahkan kegiatan yang ditetapkan, tapi ini semua bagian instruksi pemerintah atasan,” terang Nasip. (ULITAR)