Views: 68
KOTA PEKALONGAN, JAPOS.CO – Pelantikan pengurus Asosiasi Senam Kebugaran Indonesia (ASKI) Kota Pekalongan periode 2025-2028 berlangsung meriah di GOR Jetayu Kota Pekalongan, Minggu (23/2/2025).
Hafidh Aslami, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Komisi C DPRD Kota Pekalongan, resmi dilantik sebagai ketua ASKI Kota Pekalongan periode 2025-2028 oleh ketua ASKI Jawa Tengah, Yosefa Rene Marros. Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Pekalongan Hj. Balgis Diab dan Ketua TP PKK Kota Pekalongan Hj. Inggit Soraya, serta ratusan pegiat senam dari berbagai kalangan.
Acara ini bertambah semarak dengan adanya kegiatan senam massal yang diikuti ratusan peserta, dan lomba senam memperebutkan piala Ketua ASKI Kota Pekalongan.
Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Hj Inggit Soraya mengaku bersyukur, pelantikan ASKI Kota Pekalongan berjalan lancar. Ia menekankan, pentingnya peran ASKI dalam mendukung gerakan hidup sehat.
“PKK siap bekerja sama dengan ASKI untuk menghadirkan kegiatan senam di tingkat kelurahan hingga kecamatan,” ungkap Inggit.
Dirinya mengucapkan selamat dan sukses atas dilantiknya ketua ASKI dan pengurus lainnya yang baru saja dilantik. Dirinya berharap, kepengurusan ASKI yang baru bisa lebih baik, dan sukses.
“Serta semakin memasyarakatkan olahraga senam kebugaran ini agar lebih dikenal di tengah-tengah masyarakat,” tuturnya.
Hal senada diungkapkan Wakil Wali Kota Pekalongan, Hj Balgis Diab yang mengapresiasi semangat pengurus baru ASKI, seraya berharap organisasi ini dapat berkolaborasi dengan Pemkot dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan bugar. Dengan senam kebugaran diharapkan bisa mencegah berbagai macam penyakit.
“Kali ini ada pelantikan pengurus ASKI yang baru, dimana ASKI ini merupakan wadah senam kebugaran yang didalamnya terdiri dari para instruktur senam dan masyarakat yang peduli sehat dan kebugaran. Ini bisa membangkitkan semangat olahraga khususnya kecintaan masyarakat terhadap senam kebugaran di Kota Pekalongan,” harapnya.
Ketua ASKI Kota Pekalongan, Hafidh Aslami menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan kebugaran.
“Kami bertekad menghadirkan program-program senam yang tidak hanya meningkatkan kesehatan tetapi juga mempererat silaturahmi serta lebih dikenal oleh masyarakat,” ujar Hafidh.
Pihaknya juga mendorong pelatih atau trainer senam kebugaran agar bisa mendapatkan lisensi atau sertifikat yang selain untuk pengakuan secara resmi tetapi bisa juga digunakan untuk mentraining masyarakat dan lembaga yang ingin melakukan senam kebugaran.
“Agenda terdekat, kami akan terus menyosialisasikan olahraga senam kebugaran ini kepada lembaga, pelajar, dan masyarakat luas. Kami juga ingin mencetak trainer dari kalangan pelajar, dan ASKI bisa lebih dikenal masyarakat,”tukasnya (sofi)