Views: 69
KAJEN, JAPOS.CO – Pasca pelantikan kepala Daerah tanggal 20 Februari 2025 yang dilantik langsung oleh Presiden RI di Istanah Negara di Jakarta,kini Kepala Daerah melanjutkan sesi pengayaan pengelolaan Pemerintahan melalui kegiatan retret di Magelang Jawa Tengah selama 21 – 28 Fenbruari 2025.
Tujuan utama dari retret ini adalah untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi antar pemimpin daerah, serta memberikan kesempatan untuk melakukan refleksi dan introspeksi dalam menjalankan tugas mereka.
Dalam konteks retret, kegiatan ini tidak hanya sekadar menarik diri dari rutinitas sehari-hari, tetapi juga merupakan momen untuk mengumpulkan pemikiran dan strategi dalam menghadapi tantangan yang ada.
Para kepala daerah diharapkan dapat membahas isu-isu penting yang berkaitan dengan pembangunan daerah, serta mencari solusi bersama untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.
Retret ini juga menjadi ajang untuk memperkuat hubungan antar kepala daerah, yang pada gilirannya dapat menciptakan jaringan kerja yang lebih solid. Dengan suasana yang tenang dan kondusif di Magelang, diharapkan peserta dapat lebih fokus dalam berdiskusi dan berbagi pengalaman, sehingga hasil yang didapatkan dapat lebih maksimal.
Seperti yang di lakukan Bupati Pekalongan Fadia Arafiq di sela -sela acara yang begitu padat menyempatkan diri untuk saling berkoordinasi dengan Gubernur Jateng Ahmad Lutfi . Dalam retret ini dua kepala daerah tersebut saling berkomunikasi membahas program-program kerja.
Ia memanfaatkan sela-sela kegiatan retret untuk membicarakan sinergi dengan Gubernur Jateng Ahmad Lutfi. Hal utama yang Fadia sampaikan ialah soal perbaikan jalan provinsi di Kabupaten Pekalongan yang rusak, kata Bupati Fadia di sela-sela retret di Magelang, Senin (24/2/2025).
Fadia mengaku sering bertemu Gubernur Jateng Ahmad Lutfi di lokasi retret. Foto keduanya duduk bersama juga Fadia unggah di cerita (story) instagramnya. Momen tersebut pun tak ia sia-siakan. Fadia mulai membuka pembicaraan terkait sinergi antara Pemkab Pekalongan dengan Pemprov Jateng ke depan.
“Kami ceritakan kondisi jalan-jalan milik provinsi yang ada di Kabupaten Pekalongan yang memang harus segera diperbaiki seperti ruas Wiradesa sampai ke Kajen. Ya, banyak hal yang kami bicarakan salah satunya itu,” kata Fadia saat dihubungi sejumlah wartawan via telepon, Senin 24 Februari 2025.
Fadia menambahkan, pembicaraan itu mendapat respons positif dari Ahmad Lutfi.Rencananya dalam waktu dekat mantan Kapolda Jateng tersebut akan datang ke Kabupaten Pekalongan untuk mengecek langsung kondisi jalan Wiradesa-Kajen. Tapi karen a ini beliau juga baru saja dilantik, jadi ya nanti perlu mempelajari juga akan seperti apa (menyikapi kondisi jalan tersebut),” tuturnya.
Selain soal jalan, Fadia juga membicarakan terkait penanganan rob di pesisir Kabupaten Pekalongan dan rencana relokasi warga Kandangserang yang belum lama ini terdampak tanah gerak.
“Semua yang mendesak saya laporkan, saya sampaikan ke beliau,” ucapnya.
Selain dengan Ahmad Lutfi, Fadia juga membagikan foto kebersamaannya dengan sejumlah tokoh di tempat retret. Di antaranya dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, Bupati Labuhanbatu Maya Hasmita, dan Bupati Blora Arief Rohman.
Hari ke empat retret Fadia mengaku masih dalam kondisi sehat dan prima. Tidak ada kendala apapun, Fadia justru senang bisa ada kesempatan bertukar pikiran dengan sesama kepala daerah
“Alhamdulillah lancar, tidak ada masalah. Kegiatannya ada senam pagi, apel, lalu ada pemaparan yang narasumbernya langsung menteri-menteri, dan kami diperbolehkan bertanya. Senang banyak jumpa kawan di sini,” ungkapnya.(INA)
