Views: 897
SUKABUMI, JAPOS.CO – Sekretariat Daerah (Setda) Kota Sukabumi menggelar Forum Perangkat Daerah (FPD) pada Jumat, 14 Februari 2025, di Ruang Oproom Setda.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, yang didampingi oleh Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sukabumi, M. Hasan Asari.
Forum ini dihadiri oleh para asisten daerah, staf ahli, seluruh bagian Setda, serta mitra Setda di wilayah, yaitu para camat.
Dalam pembukaannya, Pj. Sekda M. Hasan Asari menekankan pentingnya koordinasi dan evaluasi dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi perangkat daerah.
Forum ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis untuk meningkatkan pelayanan publik dan mengkoordinasikan berbagai kegiatan di Kota Sukabumi. Para asisten daerah memiliki peran penting sebagai motor pengendalian dan evaluasi bagi sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD),” ujarnya.
Hasan Asari juga menyoroti beberapa isu strategis, termasuk potensi kesempatan kerja dan revitalisasi sanitasi.
“Kita harus responsif terhadap gejala yang berkembang, seperti isu pengangguran dan sanitasi. Revitalisasi bekas Terminal Sudirman juga menjadi perhatian kita ke depan,” tambahnya.
Sementara itu, Pj. Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, dalam arahan dan sambutannya menyampaikan pentingnya efisiensi dan ketepatan sasaran dalam pelaksanaan program daerah.
“Kita harus memastikan bahwa setiap program dan anggaran hibah tepat sasaran. Termasuk dalam hal pengadaan barang dan jasa, fokuskan pada e-katalog untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas,” tegas Kusmana.
Kusmana juga mengingatkan agar setiap dokumen kebijakan ditelaah dengan teliti, terutama yang berkaitan dengan hukum. “Bagian hukum harus memastikan bahwa setiap naskah kebijakan tidak mengandung kesalahan yang dapat berakibat di kemudian hari,” ujarnya.
Selain itu, Kusmana Hartadji menyoroti pentingnya koordinasi dengan Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) dalam menangani isu-isu strategis, seperti persiapan menjelang bulan puasa dan pengembangan bekas terminal Sudirman.
“Kita harus memastikan bahwa semua pihak terkait terlibat dalam koordinasi ini agar tidak ada masalah yang terlewat,” pesannya.
Dalam forum ini juga dibahas rencana pemanfaatan bekas Terminal Sudirman, yang diharapkan dapat menjadi aset strategis kota.
“Kita harus memastikan bahwa bekas terminal ini dapat dimanfaatkan secara optimal, baik untuk kepentingan publik maupun ekonomi. Targetnya, pada 15 Maret 2025, lokasi tersebut sudah bersih dan siap untuk disewakan sesuai regulasi yang berlaku,” jelas Kusmana Hartadji.
Di akhir acara, Kusmana Hartadji mengapresiasi kinerja seluruh perangkat daerah yang telah berkontribusi dalam meningkatkan pelayanan publik.
“Mari kita terus bekerja sama dan berkoordinasi untuk kemajuan Kota Sukabumi. Semoga forum ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antarperangkat daerah,” tutupnya.(ASR)
