Scroll untuk baca artikel
BeritaJawa Barat

Genjot Pencapaian PAD SPPT PBB-P2 2025 Siap di Distribusikan kepada Wajib Pajak

×

Genjot Pencapaian PAD SPPT PBB-P2 2025 Siap di Distribusikan kepada Wajib Pajak

Sebarkan artikel ini
Sekda Ciamis, H. Andang Firman Triyadi dan dan Kepala Bapenda Ciamis, H. Aef Saefuloh saat meninjau proses cetak SPPT PBB-P2. (Foto:Mamay)

Views: 279

CIAMIS, JAPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), mulai mencetak Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) PBB-P2 Tahun 2025, Selasa (11/2).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Hal ini merupakan langkah Pemkab Ciamis untuk memastikan distribusi SPPT segera sampai ke tangan masyarakat wajib pajak. Selain itu juga mendukung untuk memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ciamis, Dr. H. Andang Firman Triyadi, MT, saat meninjau langsung proses percetakan, menjelaskan, sektor PBB-P2 merupakan salah satu sumber pendapatan utama bagi daerah.

“Pencetakan dan distribusi SPPT ini penting agar wajib pajak memiliki waktu lebih lama untuk mempersiapkan pembayaran mereka,” jelasnya.

Sekda Ciamis mengatakan, untuk mempermudah wajib pajak, Pemkab Ciamis telah menyediakan berbagai saluran pembayaran, seperti melalui Alfamart, Indomaret, GoPay, OVO, dan beberapa platform lainnya.

“Wajib pajak kini tidak perlu datang jauh-jauh ke kantor Bapenda. Pembayaran bisa dilakukan dengan lebih praktis,” katanya.

Selain itu, Pemkab Ciamis juga memberikan apresiasi kepada desa atau kelurahan yang cepat dalam melunasi PBB. Apresiasi berupa hadiah menarik seperti sepeda motor. Beberapa desa bahkan telah menerapkan inovasi, seperti program Bumbung PBB. Kemudian ada juga pemanfaatan Bank Sampah untuk mendorong masyarakat lebih aktif dalam membayar pajak.

Sementara itu Kepala Bapenda Ciamis, Dr. H. Aef Saefuloh, M.Si, menuturkan, untuk tahun 2025, sebanyak 1.360.000 SPPT PBB-P2 sedang dicetak dan dijadwalkan selesai pada bulan Maret.

“SPPT yang dicetak tahun ini dilengkapi dengan barcode, yang memuat informasi terkait pajak daerah. Barcode tersebut memungkinkan masyarakat untuk mengecek apakah pembayaran pajak yang telah dilakukan sudah masuk ke dalam kas daerah atau belum. Kami memberikan akses transparansi penuh, sehingga masyarakat bisa memverifikasi status pembayaran mereka melalui aplikasi atau kolektor,” tuturnya.

Kepala Bapenda Ciamis mengapresiasi kesadaran masyarakat yang terus meningkat dalam membayar pajak. Terutama di desa-desa yang telah mengimplementasikan program-program inovatif seperti Bank Sampah.

“Dengan adanya inovasi ini, masyarakat merasa terbantu dan tidak terbebani dalam memenuhi kewajiban pajaknya,” pungkasnya. (Mamay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *