Scroll untuk baca artikel
BeritaRiau

Polda Riau Gelar Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2025, Fokus pada Edukasi dan Penegakan Hukum Humanis

×

Polda Riau Gelar Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2025, Fokus pada Edukasi dan Penegakan Hukum Humanis

Sebarkan artikel ini
Kapolda Irjen Pol M.Iqbal memberikan penjelasan operasi Keselamatan lancang kuning 2025.

Views: 934

PEKANBARU, JAPOS.CO – Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2025 di Mapolda Riau, Senin (10/2/2025). Apel ini dipimpin langsung oleh Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, dan dihadiri oleh berbagai unsur terkait dalam upaya menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) di wilayah Riau.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Dalam sambutannya, Kapolda Riau menegaskan bahwa operasi ini bertujuan untuk menciptakan kondisi keselamatan berlalu lintas berdasarkan lima pilar utama.

“Yaitu sistem yang berkeselamatan, jalan yang berkeselamatan, kendaraan yang berkeselamatan, pengguna jalan yang berkeselamatan, dan penanganan kecelakaan secara profesional serta kolaboratif,” ujar Irjen Pol Mohammad Iqbal.

Kapolda juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam operasi ini. Menurutnya, upaya menciptakan lalu lintas yang lebih aman tidak dapat dilakukan oleh kepolisian semata, tetapi membutuhkan kerja sama dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat. Selain itu, ia menginstruksikan kepada seluruh jajaran agar penegakan hukum dalam operasi ini dilakukan secara humanis.

“Saya perintahkan seluruh personel yang terlibat agar pendekatan dalam operasi ini bersifat edukatif dan persuasif, namun tetap melakukan penegakan hukum secara humanis. Jika ada pelanggaran, tindakan yang diambil harus tetap mengedepankan cara-cara yang humanis,” tegasnya.

Lebih lanjut, Kapolda mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas, termasuk tidak berkendara secara ugal-ugalan, menggunakan helm dan sabuk pengaman, serta menghindari aktivitas yang dapat mengganggu konsentrasi saat berkendara.

“Kecelakaan selalu diawali oleh pelanggaran. Mulai dari tidak memakai helm, bermain ponsel, hingga merokok saat berkendara yang bisa mengurangi fokus di jalan. Walaupun belum ada regulasi khusus mengenai itu, kami tetap mengimbau karena ini menyangkut keselamatan,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau, Kombes Pol Taufik Lukman Nurhidayat, menjelaskan bahwa operasi ini melibatkan 1.094 personel gabungan dari berbagai satuan.

“Di Polda sendiri ada 122 personel yang terlibat, sedangkan di jajaran polres terdapat 972 personel yang tersebar di 12 kota dan kabupaten di Riau,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa sasaran utama dalam operasi ini adalah pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan fatal.

“Beberapa pelanggaran yang menjadi fokus penindakan, antara lain melawan arus, tidak memakai helm, berboncengan lebih dari dua orang, balap liar, serta melakukan aktivitas lain yang dapat mengganggu konsentrasi saat berkendara,” pungkasnya.

Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2025 ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas serta mengurangi angka kecelakaan di wilayah Riau. Operasi ini akan berlangsung selama beberapa hari ke depan dengan pendekatan yang lebih mengedepankan edukasi, sosialisasi, serta penegakan hukum yang tetap berorientasi pada keselamatan masyarakat.(AH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *