Scroll untuk baca artikel
BeritaJawa Tengah

Imbas Bencana Tanah Gerak Warga Meminta Relokasi 

×

Imbas Bencana Tanah Gerak Warga Meminta Relokasi 

Sebarkan artikel ini
sekda,gelar rapat bersama mebahas terkait bencana yang melanda kab pekalongan baru- baru ini, yang mengakibatkan sejumlah infrastruktur rusak parah

Views: 49

KAJEN, JAPOS.CO – Imbas bencana tanah gerak yang mengakibatkan sejumlah rumah warga rusak sedikitnya 39 kepala keluarga (KK) di Desa GarungwiyoroKecamatan KandangserangKabupaten Pekalongan, meminta untuk direlokasi Karena trauma tanah gerak akan kembali terjadi dan meluas.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Rumah mereka rusak akibat tanah gerak. Meski belum begitu parah, mereka was-was ada tanah gerak lebih besar yang berakibat fatal.

Sekda Kabupaten Pekalongan M. Yulian Akbar mengaku sudah menerima laporan soal ini.

Bahkan muncul dalam rapat bersama DPRD Kabupaten Pekalongan yang membahas soal penanganan bencana pada Selasa 28 Januari 2025 lalu.

“Nanti kami asesmen dulu. BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan Dinas Perkim-LH nanti yang bergerak,” ucapnya.

Menurutnya, ini juga soal yang perlu ditangani di luar penanganan pascabencana longsor dan banjir yang tengah pihaknya lakukan.

Namun, kata Akbar, ini tak bisa serta merta dan butuh proses. “Karena relokasi itu kan tentu kami harus siapkan lahannya dulu. Permintaan warga ini tetap kami pikirkan,” ungkapnya.

Tanah gerak di Kandangserang ini tak sampai menelan korban jiwa. Namun fenomena ini memang kerap terjadi di sana.

Di beberapa titik sudah dipasang Early Warning System (EWS) atau alat pendeteksi dini tanah gerak. Namun dikabarkan pada kejadian tanah gerak baru-baru ini, alat tersebut tak berfungsi.

“Soal EWS mati, kami sudah minta camat dan BPBD untuk memperbaiki. Kami minta segera cek ke sana,” ungkap Akbar.

Warga Korban Tanah Gerak Kadangserang  Terima Bantuan

Sementara sejumlah warga  pasca terdampak tanah gerak kandangserang menerima bantuan dari Polres Pekalongan yang disalurkan melalui Polsek setempat pada Rabu, 29 Januari 2025.

Menurut penjelasan Kapolsek Kandangserang Ipda Slamet Riyadi, bantuan tersebut diserahkan kepada Polsek Kandangserang oleh Wakapolres Kompol Kholid Mawardi pada Selasa (28/01/2025).

“Bantuan berupa sembako, beras, telur, minyak goreng dan sarimi itu, kami distribusikan kepada warga terdampak bencana tanah gerak di Desa Garungwiyoro,” ujarnya.

Kegiatan ini, kata Ipda Slamet, sebagai bentuk kepedulian Polri kepada warga yang membutuhkan, khususnya yang terdampak bencana.

Lebih lanjut ia menuturkan, 33 rumah di Desa Garungwiyoro telah terdampak dalam peristiwa bencana tanah gerak yang terjadi pada Senin 20 Januari 2025

Pada kesempatan itu, Bhabinkamtibmas Polsek Kandangserang Bripka Teguh Widodo yang menyalurkan bantuan, mengajak kepada warga yang terdampak bencana tanah gerak untuk mengungsi di rumah saudara yang tidak terkena retakan.

Ini untuk berjaga-jaga apabila ada bencana susulan, sehingga mencegah adanya korban,” terangnya.

Bripka Teguh juga meminta warga untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrim yang bisa  berpotensi terjadinya bencana susulan di pemukiman warga.(sofi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *