Views: 343
KETAPANG, JAPOS.CO – Agar tak berlarut dan menjadi suatu kebiasaan didalam aktivitas sehari-hari demi untuk mendapatkan hasil buat kebutuhan kepentingan diri pribadi dengan mengatas namakan media (wartawan) online lainnya maka, Jaya Pos & Japos.co pada hari ini Sabtu tanggal 25 Januari 2025 telah berusaha untuk melakukan konfirmasi terhadap salah satu oknum LSM yang cukup dikenal di Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat.
Perihal ini terkuak setelah adanya laporan yang disampaikan oleh salah satu SPBU yang ada di Wilayah Desa Padang Kecamatan Benua Kayong pada hari Senin tanggal 20 Januari 2025.
Kepada Japos.co Meneger SPBU Desa Padang tersebut mengatakan, “Ada seorang oknum LSM menghubungi dirinya, lalu mengirimkan Foto, Rekaman Vidio tentang aktivitas di SPBU yang di Pimpinnya lantas melalui WhatsApp Oknum LSM ini mengatakan Foto dan Vidio yang dikirimnya tersebut didapat dari Jaya Pos dan Media Online yang minta disampaikan pada SPBU agar ditanggapi loporannya supaya tidak menjadi sebuah pemberitaan, Ucap Oknum LSM pada Saya,” kata Meneger SPBU Padang Lewat Telpon kepada Japos.co Senin (20/01).
Kemudian melalui Pesan Suara Oknum LSM ini sangat jelas mengatakan bahwa, “Semuanya ini atas permintaan Jaya Pos & Japos.co serta Media Online agar lewat dirinya (LSM) menyampaikan perihal aktivitas SPBU itu supaya bisa membantu mengkoordinasikan kedua media yang disebutkan itu agar tidak diberitakan, Ujar Oknum LSM pada Saya,” ucap Meneger SPBU kepada Japos.co Lewat WhatsApp (20/01).
“Bukti Pesan Suara dan Vidio Aktivitas SPBU yang didapat dari Oknum LSM ini telah dikirimkan oleh Meneger SPBU kepada Japos.co pada hari Senin Tanggal 20 Januari 2025 dan jelas sekali bahwa Pesan Suara yang ditujukan ke SPBU Padang tersebut, setelah diamati ucapan oknum LSM ini ternyata memang ada menyebut mengatas namakan Jaya Pos, kuat diduga ada upaya meminta dengan sejumlah uang yang dilakukan oleh Oknum LSM dengan beralasan agar berita tak diterbitkan oleh Japos.co jadi kepada SPBU Padang diharapkan bantulah kedua media tersebut lewat dirinya, bahwa kedua bukti yang berupa Pesan Suara dan Pesan WhatsApp yang menyebut sejumlah uang itu telah dikirim oleh Meneger SPBU Padang kepada Japos.co.
Terlepas dari tindakan perbuatan aktivitas yang dilakukan oleh SPBU Padang yang diduga aktif melakukan pengisian BBM kedalam drum maupun Gerigen yang dimaksud, itu adalah urusan keduanya yaitu antara Oknum LSM dan SPBU Padang dan ini artinya Jaya Pos & Japos.co membantah keras dan tegas bahwa tak pernah meminta kepada LSM untuk melakukan upaya menakuti SPBU Padang dengan mengharapkan atau menyebut sejumlah uang.
Ketika ditemui Oknum LSM yang dimaksud ini pada hari Selasa 21 Januari 2025 pagi disalah satu tempat, saat ditanyai diminta untuk kejujurannya Oknum LSM ini mengatakan bahwa, “Terkait perihal yang dimaksud itu saya tidak ada mengatas namakan Jaya Pos dan Media lain, memang saya ada menghubungi Meneger SPBU Padang mengirim rekaman vidio yang didalam ada aktivitas aktif bersusun antrian gerigen yang menunggu dan siap untuk diisi BBM, namun sejauh ini tidak ada menyebut mengatas namakan Jaya Pos.
Yang Saya katakan pada Meneger SPBU Padang itu adalah kalau hal ini tidak ditanggapi SPBU maka akan saya publikasikan kesebuah pemberitaan lewat salah satu Media Jaya Pos itu saja yang Saya sampaikan pada Meneger tersebut, kemudian tidak ada ucapan yang berlebihan apalagi meminta sesuatu berupa uang,” Jelas Oknum LSM kepada Japos.co Selasa (21/01).
Artinya apa yang telah disampaikan oleh Meneger SPBU Padang dan dengan Penjelasan Oknum LSM ketika ditemui oleh Japos.co sangat tidak singkron, namun pesan suara dan pesan whatsapp yang ditujukan pada Meneger SPBU sangat jelas ada menyebut Media Jaya Pos dan Media Online dengan pesannya minta digeser sejumlah uang yang dikirimkan Meneger SPBU lalu kedua pesan tersebut tersimpan sebagai bukti.
Untuk itu diminta kepada kedua belah Pihak antara Oknum LSM dan Meneger SPBU agar menyelesaikan permasalahan ini dengan secepatnya, jika tidak perihal yang dimaksud ini akan berlanjut keranah hukum.
Terkait hal antara Oknum LSM dan Meneger SPBU Padang yang melibatkan menyebut Media Jaya Pos & Japos.co semua akan terbukti kebenarannya, sejauh ini Meneger SPBU menyuruh Japos.co agar menemui Oknum LSM supaya secara baik-baik menyelesaikannya sedangkan kejadiannya antara mereka kedua belah pihak apa hak dan kafasitas SPBU memerintah Japos.co dengan perihal yang dialaminya tersebut.
Hingga berita ini diterbitkan terkait permasalahan yang dimaksud Japos.co membantah keterlibatannya terhadap urusan keduanya antara Oknum LSM dan SPBU Padang, sejauh ini Japos.co aktif dengan fakta, data investigasi lapangannya.
(M. HARISY)
