Scroll untuk baca artikel
BeritaJawa Tengah

Pemkab Pekalongan Dukung UMKM Lokal Naik Kelas Melalui Pelatihan Online

×

Pemkab Pekalongan Dukung UMKM Lokal Naik Kelas Melalui Pelatihan Online

Sebarkan artikel ini
pelatihan online di Aula Kecamatan Kesesi

Views: 67

KAJEN, JAPOS.CO – Revolusi industry 4.0 yang mulai merambah di Indonesia telah membawa perubahan besar di segala sector kehidupan, tak terkecuali di dunia bisnis. Pergeseran dari era konvensional ke digital, membuat dunia usaha baik koperasi, usaha kecil menengah, sekarang harus melalui pemasaran online. Untuk itu transformasi digital ini harus ditangkap juga oleh para pelaku usaha.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Bupati Pekalongan Hj. Fadia Arafiq berkomitmen untuk terus mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal naik kelas. Untuk itu, pihaknya akan menggelar pendidikan dan pelatihan online bagi pelaku UMKM.

Diketahui setidaknya ada ribuan pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Pekalongan untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga. Dengan kemajuan teknologi media sosial, banyak saat ini pelaku UMKM memanfaatkan untuk pemasaran hingga luar kota atau daerah.

Dijelaskan, marketing online memiliki kelebihan diantaranya jelas lebih banyak dan lebih luas jangkauannya serta biaya yang lebih terjangkau.

“Karena sekarang punya usaha tidak harus punya toko di pinggir jalan. Dengan berbagai marketplaces yang terkenal dan menguasai Indonesia. Markertplaces sudah jadi swalayan/mall bagi para pengguna internet,” paparnya.

Bupati Pekalongan Fadia Arafiq mengatakan mata pencaharian masyarakat Kota Santri berbagai ragam, bahkan kini pelaku UMKM mendominasi

Untuk itu, kedepan pengembangan UMKM perlu dilakukan khususnya yang melibatkan anak-anak muda.

“Sekarang banyak anak muda yang terjun ke bidang online. Hal ini menjadi perhatian kami. Setiap tahun akan kami alokasikan anggaran untuk pelatihan agar mereka bisa naik kelas,” terangnya.

Adapun pelatihan bisa melalui pemasaran atau marketing produk UMKM secara online. Dengan begitu omset pelaku UMKM Kabupaten Pekalongan bisa naik sehingga bisa untuk mencukupi kebutuhan keluarga.

Diakui, Kabupaten Pekalongan sudah memiliki kawasan UMKM Kedungwuni namun dalam penggunaan belum optimal. Adapun untuk meramaikan, sengaja dibangun sirkuit untuk balap motor sehingga UMKM bisa ramai.

Bupati optimis dengan pembangunan sirkuit ini akan mendatangkan banyak pengunjung ke Kabupaten Pekalongan, sehingga mampu menggerakkan sektor UMKM, meramaikan kawasan UMKM Kedungwuni.

“Ya memang dengan adanya sirkuit di dekat gedung UMKM di Kedungwuni maka kawasan tersebut akan bisa hidup. Karena saat ini sudah mulai banyak peminat yang ingin berjualan di sana,” tandasnya.(INA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *