Views: 192
KETAPANG, JAPOS.CO – Ditemukan sebuah Paket Pekerjaan Pembangunan Jalan Rabat Beton yang berlokasi di Kelurahan Mulia Baru Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat. Proyek ini jelas milik Dinas PerkimLH yang baru selesai dikerjakan oleh Pelaksananya beberapa waktu yang lalu dengan mempergunakan Biaya Anggaran APBD-P Tahun Anggaran 2024.
Dalam penelusuran Japos.co pekerjaan pembangunan Jalan Lingkungan ini letak persisnya di Jalan Sungai Karya (Sungai Cina) Gang SELADA, saat dalam perjalanan melintas disekitar wilayah tersebut pada hari Jum’at Tanggal 17 Januari 2025, lalu tanpa disengaja ada menemukan Jalan Rabat Beton yang masih sangat baru dan segar lantas dengan spontan melakukan penelusuran dari awal masuk hingga sampai keujung Jalan yang baru selesai dikerjakan dan ternyata mentok dihutan itu dan ini benar sangat nyata bahwa ada beberapa kejanggalan yang ditemukan dilokasi Proyek jalan rabat beton Gang Selada tersebut.
Kejanggalan yang dimaksud adalah terkait usulan dan perencanaan awalnya serta tekhnis pengerjaannya, dimana selama ini Japos.co tahu persis situasi lokasi Gg. Selada termasuk salah satu daerah tanah lembek (becek) sedangkan dibagian pertengahannya ada bagian rawa yang cukup melebar, panjang serta dalam seharusnya diusulkan atau dikerjakan Barau Timbun terlebih dahulu bukan langsung dihajar (dikerjakan) rabat beton, sehingga akibatnya dari memaksakan untuk menghalalkan Anggaran agar bisa didapatkan (Cair) maka jalan/Gang lembek yang baru dirabat beton yang tanpa timbunan pengerasan menjadi fatal, Pada bagian bidang betonnya sudah mengalami Keretakan (terkoyak) memanjang membelah beton seakan akibat terkena gempa dari awal hingga pertengahan Gg. Selada mentok terputus rawa, kemudian ada eceran pekerjaan Barau sebelah sekitar sekian meter, baru dilanjutkan pekerjaan rabat betonnya lagi tentu proyek ini sangat aneh sekali dan patut dipertanyakan kejelasan pengalaman Pelaksananya serta kuat diduga PPK dan PPTK nya bukan orang tekhnis.
Dilokasi Japos.co sempat meminta keterangan dari salah seorang warga setempat yang bertempat tinggal di Gang Selada.
Warga yang enggan disebutkan namanya ini mengatakan dengan tegas, “Proyek rabat beton di Gang Selada ini memang belum lama selesai dikerjakan yaitu ditahun anggaran 2024, Namun sangat disayangkan pekerjaan ini terkesan asal jadi dan sepertinya tak masuk diakal seharusnya yang pantas dikerjakan terlebih dulu adalah Barau Timbun supaya ditempat yang ada rawanya itu dan tanah lumpur lembek ini menjadi padat, kemudian barulah dilakukan Pengerjaan Rabat Beton sehingga mutu dan kualitasnya menjadi benar-benar baik dan kuat,” kata Warga setempat kepada Japos.co Jum’at (17/01).
“Pekerjaan Jalan/Gang Selada ini jelas Tak ada menampakan mutu serta kualitas dan ini pun sangat aneh cara pengerjaannya jelas dapat dilihat sendiri rabat betonnya separuh didepan lalu diputus ada rawa, selanjut ada pengerjaan barau yang hanya sebelah saja sekitar sekian meter baru dikerjakan lagi rabat beton diatasnya yang mentok disebuah rumah yang ada didalam, tentu ini menjadi tanda tanya saya sebagai warga disini ada apa dengan Proyek rabat beton yang tak jelas mutu kualitasnya ini, belum lama selesai sudah mengalami keretakan yang begitu parah, kalaupun masih ada masa pemeliharaannya dan seandainya dilakukan perbaikan pun pada rabat beton ini sudah tentu tidak akan bisa sebab keretakan, koyaknya beton tidak hanya dibagian bidang atas namun sudah membelah sampai kebagian dasar bawahnya,” lanjut Warga.
Untuk itu terkait permasalahan Proyek Pembangunan Jalan Lingkungan Gang Selada yang tak ada mutu dan kualitasnya tersebut bahwa belum lama selesai dikerjakan, Namun sudah alami kerusakan yang cukup serius dan sangat parah itu, Diminta kepada Dinas yang terkait baik Inspektorat maupun Kejaksaan Negeri Ketapang agar segera Audit dan Periksa Pekerjaan Jalan Rabat Beton tersebut termasuk periksa Sipemilik CV. Pelaksananya dan serta PerkimLH yang diduga telah merugikan Keuangan Negara APBD-P Ketapang Tahun Anggaran 2024 ini.
Hingga berita ini diterbitkan terkait permasalahan Jalan Rabat Beton yang berlokasi di Gang Selada yang dimaksud, sejauh ini baik Pihak Pelaksana maupun Dinas PerkimLH belum dapat dihubungi, Namun Japos.co terus melakukan pantauan pengembangan informasi dan data. (M. HARISY).
