Views: 83
SUMUT, JAPOS.CO – Dr. Hisar Siregar, SH MHum selaku Ketua Martabe Sumut didampingi Ketua Bidang Hukum Makmur Sardion Malau, SH kemarin di sekretariatnya jalan Bhayangkara Medan menyampaikan bahwa di tahun 2025 ini ormas Martabe Sumut berencana untuk melakukan kegiatan penanaman pohon, serta memberi edukasi kepada masyarakat bagaimana cara membuat pupuk organic cair serta cara membuat bibit pohon ungggul di beberapa Kabupaten/Kota di Sumatera Utara.
Dikatakan Dr Hisar Siregar, inisiatif untuk melakukan penanaman pohon ini timbul karena melihat bencana banjir bandang serta longsor yang kemaren terjadi di 2024 menimpa di berbagai Kabupaten di Sumatera Utara. Misalnya seperti di Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Karo, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Humbang Hasundutan.
“Oleh karena itu pengurus DPD Marsipature Hutanabe Sumut mengihtiarkan kepada seluruh pengurus dan anggota Martabe di Sumut agar kiranya persoalan lingkungan hidup ini kita jadikan prioritas kerja kita di tahun 2025. Betapa kita sebagai rakyat Sumatera Utara mengalami sendiri derita terhadap bencana alam yang timbul akibat sudah gundulnya pepohonan di Sumatera Utara ini. Sehingga bencana longsor, banjir bandang serta abrasi pun harus dialami rakyat Sumatera Utara di 2024 kemarin. Besar harapan Pengurus Martabe Sumut kegiatan ini nantinya mendapatkan dukungan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara baik yang di Eksekutif dan di Legislatif. Kalau biasanya Pemerintah yang mengajak masyarakat untuk ikut berpartispasi dalam pembangunan, kali ini Pengurus Martabe Sumut mengajak Pemprov Sumut untuk membantu Pengurus Martabe Sumut dalam mewujudkan kegiatan penanaman pohon ini di beberapa wilayah Kabupaten/Kota di Sumut,” ujarnya.
Lanjut Dr. Hisar Siregar bahwa perlu kiranya Pemerintah Provinsi Sumut meladeni organisasi masyarakat yang mau proaktif untuk berperan serta dalam menanam, menjaga, dan merawat lingkungan hidup di Sumatera Utara. Lewat apa caranya? Bisa lewat APBD maupun Corporate Social Responsibility ( CSR ) BUMN, BUMD Pemprov Sumut maupun perusahaan swasta di Sumut.
“Libatkan lah rakyat, supaya kegiatannya bermanfaat dan terasa di masyarakat. Karena rakyat ini bisa dan mau bergerak jika diarahkan dengan benar. Kami sudah buktikan itu dalam pendampingan kami beberapa waktu lalu. Sepanjang yang ditanam bermanfaat bagi rakyat, pasti rakyat antusias menanam dan merawat pohon tersebut. Misalnya kami pernah membagikan bibit kemiri, jengkol, durian, dan nangka kepada masyarakat. Ternyata berebut rakyat itu ingin menanam dan memperoleh bibitnya. Kendala ormas seperti kami ini tentu adalah penyediaaan bibit dalam jumlah besar. Sehingga tentunya dukungan dari Pemerintah Provinsi Sumut dan Perusahaan Swasta sangat penting,agar program itu berkelanjutan,” kata Dr. Hisar Siregar.
Senada dengan itu Ketua Bidang Hukum Martabe Sumut Makmur Sardion Malau, SH juga menambahkan dan mengajak Perusahaan BUMN, BUMD dan Perusahaan Swasta besar yang beroperasi di Sumut agar patuh terhadap UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan PP No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
“Perseroan Terbatas. Marilah berkolaborasi dengan masyarakat Sumut, libatkanlah semua stake holder agar tercipta lingkungan hidup yang nyaman di Sumatera Utara ini yang jauh dari bencana. Melalui CSR yang dikelola dengan baik, bekerjasama dengan organisasi yang memenuhi syarat pasti keinginan untuk membaiknya lingkungan hidup di Sumatera Utara akan terwujud dan tanggung jawab sosial perseroan terjembatani kepada masyarakat sebagaimana amanat UU UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan PP No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan. “Royal dan Loyal lah Pemerintah dan perusahaan swasta di Sumut, karena untuk aksi Lingkungan Hidup, hasilnya bisa dinikmati siapa saja.”
Apalagi ide dan kegiatan dari Perkumpulan Marsipature Huta Nabe ini didukung penuh oleh mParis Sembiring. Tokoh Sumatera Utara Peraih Kalpataru 2003. Pembina Lingkungan Hidup dan juga peraih Heroes Bidang Lingkungan dari Kick Andy yang selalu mendorong masyarakat untuk peduli lingkungan hidup dengan menanam pohon.
“Menanam Pohon itu perlu kaderisasi yang berkesinambungan dan konsisten. Demikian disampaikan Bapak Paris sembiring kepada pengurus Martabe Sumut dalam diskusi nya dengan perwakilan Pengurus Martabe Sumut belum lama ini,” kata Makmur Sardion Malau SH. (Nikson Sinaga)