Views: 176
KETAPANG, JAPOS.CO – Satu – satunya TPA (Taman Pendidikan Agama) yang masih aktif sampai sekarang yang berlokasi di Rt.16 Dusun Muara Keramat, Desa Pulau Maya’ Kecamatan Tanjung Satai, Kabupaten Kayong Utara Provinsi Kalimantan Barat. Dari sejak setelah didirikannya TPA yang bernama Al-Hikmah ini pada tahun 2018 hingga telah menjadi rusak berat saat ini tak pernah mendapatkan perhatian dan sentuhan upaya perbaikan baik dari Pemerintahan Desa setempat maupun Pihak Dinas terkait lainnya.
Hal inilah yang menjadi Keluh kesah Masyarakat (Warga) Rt.16 Dusun Muara Keramat dimana keadaan TPA aktif sebagai Tempat Pendidikan Agama (Al-qur’an) yang ada di Desa mereka sudah dalam keadaan rusak berat namun tak pernah dilirik mendapatkan sentuhan Anggaran, padahal Pendidikan Agama itu sangat penting bagi anak-anak usia dini supaya akhlak dan pengenalannya terhadap Al-Qur’an akan lebih baik untuk bekal pergaulan mereka dimasa -masa yang akan datang.
Seorang Guru TPA Al-Hikmah yang bernama Ibu Yeni dan Ibu Tiani dihadapan anak-anak didiknya mengutarakan keluhannya ini dimana saat bersamaan berada dilokasi sekolahan TPA di Rt.16 Dusun Muara Keramat kepada Misransyah.
Lalu disampaikannya kepada Japos.co Biro Kayong Utara pada hari Sabtu Tanggal 11/01/2025 bahwa, “Kedua Ibu Guru itu yang bernama Yeni dan Tiani sangat merasa khawatir dengan TPA Al-Hikmah dimana bisa dilihat sendiri keadaannya semua sudah pada rapuh baik dinding maupun lantainya dan bagian atapnya pun sudah alami bocor sementara anak-anak yang kami didik disini masih tetap ingin belajar agama dan lumayan banyak mencakup beberapa RT yang ada di Desa Tanjung Satai Dusun Muara Keramat, ” ucap Ibu Guru Kepada Misransyah.
Ujarnya lagi bahwa, “Kami sangat berharap kepada Pihak Dinas yang terkait agar memperhatikan TPA Al-Hikmah ini supaya bisa direnovasi agar menjadi lebih baik dan layak sebab Taman Pendidikan Agama ini sagat diperlukan sekali menjadikan Akhlak anak-anak dan pengenalannya terhadap Al-Qur’an serta Pengetahuannya terhadap Agama Islam tidak menjadi lupa dan punah dimasa-masa dewasa mereka dikemudian hari,” ujar Ibu Guru TPA Al-Hikmah kepada Misransyah.
“Jujur kami ada intensif sekitar Rp.350 ribu/bulan digaji menggunakan Dana Desa itu artinya Pemerintahan Desa sudah jelas mengetahui tentang keadaan TPA yang kami asuh, harapan kami agar TPA ini mendapat perhatian dan sentuhan Anggaran,” ucap Ibu Guru TPA.
Kemudian salah seorang yang bernama Pak Sau yang kesehariannya bertugas sebagai keamanan di TPA Al-Hikmah yang juga sebagai pemilik tanah yang telah dihibahkannya beberapa tahun lalu yaitu pada tahun 2018.
Menurut Keterangan Pak Sau bahwa, “Saya sudah sempat meminta bantuan kepada Kepala Desa agar bisa membantu penganggaran terhadap TPA yang sudah sangat tak layak pakai ini atau bagaimana kebijakan Kepala Desa lah dalam menanganinya, Sedangkan Kepala Desa sudah melihatnya sendiri seperti apa keadaan TPA Al-Hikmah kami yang ada disini, Numun Pemerintahan Desa selalu dengan alasan buatkan saja profosalnya tentu ini menjadi pertanyaan bagi kami sebab padahal Kepala Desa nya sudah melihat langsung keadaan TPA nya yang ada di Rt.16 Dusun Muara Keramat ini artinya Pemerintahan Desa sewajarnya sudah bisa memprofosalkan Biaya Anggaran TPA tersebut lewat staf ahli yang ada di Kantor Desa itu,” Jelas Pak Sau kepada Misransyah.
Ditambah lagi penjelasan yang disampaikan oleh salah seorang Tokoh Masyarakat Dusun Muara Keramat yang bernama Pak Leman.
Pak Leman mengatakan bahwa, “TPA ini dibangun sejak tahun 2018 yang sebagai penggerakan pembangunannya pada waktu itu adalah dirinya sendiri beserta yang lainnya lalu berdirilah hingga sekarang ini dan walaupun sudah dalam keadaan yang sangat mengkhawatirkan sekali bangunannya sudah buruk dan rapuh namun sejauh ini masih dalam keadaan aktif belajar mengajarnya, jadi sangat disayangkan jika TPA ini dibiarkan semakin menjadi hancur tanpa adanya perhatian dari pihak yang terkait terutama pihak Pemerintahan Desa,” tutur Pak Leman serius kepada Misransyah dilokasi bangunan buruk TPA.
Harapan Pak Leman dan Warga Rt.16 Dusun Muara Keramat agar Pemerintahan Kayong Utara dan yang terkait lainnya serta khusus Pemerintahan Desa Tanjung Satai agar TPA Al-Hikmah yang tak pernah mendapat sentuhan perhatian ini supaya jangan hanya sekedar dilirik saja, MOHON BANTULAH DIANGGARKAN baik bangunannya maupun jalan menuju TPA tersebut menjadi layak agar kenyamanan belajar dan mengajar anak-anak menjadi semakin baik terutama tentang pendidikan agamanya,
“Untuk itu semua Warga dan Tokoh Masyarakat Rt.16 Dusun Muara Keramat Desa Tanjung Santai Kecamatan Pulau Maya’ serta Misransyah berharap kepada Pemerintahan Desa dan Pemerintahan Kayong Utara agar dapat memberikan Perhatian Bantuan Anggarannya terhadap TPA Al-Hikmah yang sudah rusak, rapuh dan buruk tersebut supaya menjadi baik dan layak sebagai tempat belajar untuk menimba ilmu yang nyaman,” Ungkap, tutup Warga dan Tokoh Masyarakat kepada Misransyah yang disampaikan kepada Japos.co Sabtu (11/01).
Hingga berita ini diterbitkan terkait Bangunan TPA Al-Hikmah yang menjadi keluhan Masyarakat Dusun Muara Keramat yang dikhawatirkan roboh akibat kondisinya semakin buruk dan rapuh jika dibiarkan tanpa mendapat perhatian dari Pemerintahan Desa dan Pihak-pihak terkait lainnya, sejauh ini Japos.co masih berupaya melakukan pendalaman pengembang data dan informasi.
(M.HARISY).