Views: 55
KAJEN, JAPOS.CO – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai berjalan di Kabupaten Pekalongan. Namun pelaksanaannya baru di satu kecamatan, yakni Kecamatan Wonopringgo. Program pemerintah pusat tersebut mulai berjalan di Kabupaten Pekalongan pada Senin (6/1/ 2025).
Namun peluncurannya dilaksanakan pada Selasa 7 Januari 2025 di SD Negeri 1 Rowokembu, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan.
Pada hari pertama dengan nilai per porsi Rp 10 ribu menu yang disajikan ialah nasi, sayur, tahu, ayam, susu, dan buah jeruk.
Sedangkan saat peluncuran kemarin, menunya hampir sama. Hanya ayam diganti ikan lele, tahu diganti tempe, dan jeruk diganti pisang. Total ada 19 sekolah di Wonopringgo yang telah merasakan program MBG dalam dua hari ini.
Terdiri atas PAUD, TK, dan SD, negeri maupun swasta. Jumlah siswa dari 19 sekolah ini sebanyak tiga ribu anak.
“Alhamdulillah berjalan lancar, semuanya disajikan tepat waktu, anak-anak juga tadi sudah testimoni, semua sesuai harapan,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (dindikbud) Kabupaten Pekalongan Kholid.
MBG di Kabupaten Pekalongan baru bisa dilaksanakan di Wonopringgo karena hanya SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) di kecamatan tersebut yang siap. Padahal total ada 19 kecamatan di seluruh Kabupaten Pekalongan.
“Iya, nanti bertahap. Ke depan akan tambah tiga kecamatan lagi yakni di Bojong, Sragi, dan Kesesi. Sudah kami survei, artinya itu biar dibangun dulu (dapurnya), biar siap dan steril sesuai standar pusat,” jelas Kholid.
Komandan Kodim 0710/Pekalongan Letkol Inf. Rizky Aditya menambahkan, soal tiga kecamatan bakal lokasi pelaksanaan MBG itu sudah pihaknya laporkan ke pusat.
“Kami sudah diminta datanya, kabupaten pekalongan tambah tiga dapur yakni di Kesesi, Bojong, Sragi. Mudah-mudahan segera terealisasi, kami sudah usulkan ke pusat,” ucapnya. (INA)