Views: 59
KOTA PEKALONGAN, JAPOS.CO – Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Pekalongan memantapkan langkah menuju 2025 dengan mempersiapkan berbagai program pelatihan unggulan. Setelah sukses melaksanakan 28 paket pelatihan sepanjang tahun 2024, BLK berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan jangkauan pelatihan di tahun mendatang.
Kepala BLK Kota Pekalongan, Helmy Hendarsyah, menuturkan bahwa di tahun 2025, BLK menyediakan 29 paket pelatihan reguler bersumber dari dana APBN sebanyak 9 paket dan 20 paket dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) dengan jenis kompetensi beragam seperti menjahit, pembuatan kue dan roti, office advance dan administrasi perkantoran, barista, service AC dan lain sebagianya.
Ia mengatakan bahwa di tahun 2024, BLK berhasil menyelenggarakan 20 paket pelatihan yang didanai APBN dan 8 paket yang didukung oleh DBHCHT, dan salah satu program diantaranya diperuntukkan bagi penyandang disabilitas. “Kami sangat bangga dengan pencapaian tahun 2024. Semua program berjalan lancar berkat dukungan instruktur profesional, fasilitas memadai, dan kerja sama dengan industri,” ujarnya.
Helmy menjelaskan bahwa setelah menyelesaikan pelatihan, BLK juga memberikan program on job training (OJT) yang memberikan pengalaman kerja langsung kepada peserta. Melalui kerja sama dengan berbagai industri, program ini tidak hanya memperkuat keterampilan peserta tetapi juga membuka peluang kerja. Banyak peserta yang akhirnya direkrut oleh perusahaan tempat mereka magang. “Program OJT telah menjadi jembatan sukses bagi peserta kami untuk memasuki dunia kerja. Industri pun mulai menjadikan BLK sebagai mitra utama untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja mereka,” sambungnya.
Melangkah ke tahun 2025, BLK Kota Pekalongan berkomitmen untuk terus memperluas jenis pelatihan dan memperkuat kolaborasi dengan dunia usaha. Program pelatihan yang akan disusun diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar kerja lokal tetapi juga menjawab tantangan industri secara nasional.
“Kesuksesan 2024 adalah fondasi kami untuk menghadirkan program yang lebih baik di 2025. BLK akan terus menjadi pusat pengembangan keterampilan kerja yang relevan dan berdaya saing,” tutup Helmy.(sofi)
