Views: 68
KAJEN, JAPOS.CO – Masyarakat kabupaten Pekalongan kini memiliki arena olah raga baru sirkuit Balap motor di kedungwuni yang 2024 tahap 1 telah selesai di bangun.
Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, meninjau pembangunan tahap 1 sirkuit balap motor yang selesai di bangun di akhir 2024 lalu yang berlokasi di Kelurahan Kedungwuni Barat, Kecamatan Kedungwuni, tepatnya di kompleks UMKM Center Kedungwuni, pada Rabu waktu setempat (8/1/2025).
Peninjauan ini dilakukan seiring dengan rampungnya pembangunan tahap pertama sirkuit, yang direncanakan akan terus dikembangkan hingga memenuhi standar kejuaraan nasional.
Dalam kunjungannya, Bupati Fadia didampingi suaminya, yang juga menjabat sebagai Anggota Komisi X DPR RI, Ashraff Abu, Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan M. Yulian Akbar, serta sejumlah kepala OPD terkait.
Bupati Fadia menjelaskan bahwa pembangunan tahap pertama sirkuit balap motor telah selesai pada 2024 dan kini siap digunakan untuk kejuaraan tingkat daerah (jurda). Namun, pengembangan lebih lanjut tetap diperlukan agar sirkuit ini bisa memenuhi standar untuk kejuaraan nasional.
“Kami datang untuk mengecek hasil pembangunan tahap pertama. Sejauh ini, alhamdulillah, semuanya berjalan baik. Tentu masih banyak yang perlu ditambahkan, seperti tribun, akses pintu masuk, dan fasilitas lainnya agar sirkuit ini mendukung kejuaraan nasional,” ungkap Bupati Fadia.
Ia berharap dengan keberadaan sirkuit yang berstandar nasional nantinya dapat memberikan dampak positif bagi Kabupaten Pekalongan, baik dalam promosi daerah maupun peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Jika sirkuit ini bisa memenuhi standar nasional, dengan tribun dan akses pintu masuk yang memadai, kami optimistis PAD Kabupaten Pekalongan akan meningkat. Selain itu, banyak orang dari luar daerah akan datang ke sini, mengenal, dan tentunya lebih mencintai Kabupaten Pekalongan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati Fadia menargetkan sirkuit balap motor Kedungwuni dapat digunakan untuk perlombaan perdana sekaligus diresmikan setelah Hari Raya Idul Fitri 2025. “Setelah Lebaran, kami rencanakan lomba sekaligus peresmian sirkuit. Untuk pengembangan lebih lanjut, kami akan bekerja sama dengan kementerian melalui bantuan Pak Ashraff sebagai anggota DPR RI Komisi X,” tambahnya.
Sementara itu, Anggota Komisi X DPR RI, Ashraff Abu, menyampaikan komitmennya untuk mendukung pengembangan sirkuitbalap motor Kedungwuni melalui bantuan dari pemerintah pusat, “Saya akan berupaya meminta dukungan dari Kementerian Olahraga, karena kami bermitra di komisi X, untuk menambah fasilitas yang diperlukan, seperti tribun dan perluasan lintasan. Ini sejalan dengan upaya pemerintah meningkatkan prestasi olahraga di daerah,” ujar Ashraff.
Ia optimistis proyek ini dapat terealisasi dengan baik dan mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat, “Insyaallah, ini bisa terwujud. Semoga pembangunannya selesai dan mendapat dukungan penuh dari pusat,” pungkasnya.
Sementara aditya (21) warga masyarakat asal kecamatan Sragi khususnya pecinta balap motor mengaku gembira adanya sirkut yang ada di kabupaten Pekalongan.
“Dengan dibangunnya sirkuit di Kabupaten Pekalongan ini, tentu saja menjadi kabar gembira bagi pecinta otomotif. Khususnya di wilayah Jawa Tengah bagian barat. Dimana saat ini sirkuit di Jateng yang masih aktif hanya di Mijen, Semarang dan Boyolali. Tentu cukup jauh dan harus merogoh kocek lebih dalam hanya untuk latihan. Perlu diketahui, wilayah Karesidenan Pekalongan sendiri memiliki animo balap yang cukup tinggi, baik road race maupun drag bike. Adanya sirkuit Pekalongan nantinya dapat menjadi fasilitas dan wadah yang bagus.”ungkapnya.(INA)