Views: 192
PEKANBARU, JAPOS.CO – Selebgram asal Pekanbaru, Salsabila Arwani, yang dikenal dengan nama Cut Salsa (21), akhirnya memberikan tanggapan resmi terkait insiden perkelahian yang melibatkan dirinya dengan AHM (18).
Kejadian yang terjadi pada 13 Desember 2023 ini telah berujung pada saling lapor antara keduanya, hingga masing-masing ditetapkan sebagai tersangka.
Dalam konferensi pers yang digelar di Pekanbaru pada Rabu (8/1), kuasa hukum Cut Salsa, Law Office Daud Pasaribu, SH menjelaskan bahwa kliennya menjadi korban kekerasan yang diduga dilakukan oleh AHM.
Menurutnya, peristiwa itu terjadi secara spontan ketika Cut Salsa bersama ibunya sedang berada di sebuah pusat perbelanjaan di Jalan Soekarno Hatta.
“Klien kami sedang membeli makanan dan minuman. Ketika berjalan menuju tempat duduknya, AHM tiba-tiba menyiramkan air mineral ke kepala Cut Salsa tanpa alasan yang jelas,” ungkap Daud Pasaribu.
Daud memaparkan bahwa setelah penyiraman terjadi, Cut Salsa yang merasa dipermalukan di tempat umum spontan mempertanyakan tindakan tersebut. Respons dari AHM memicu adu mulut yang berlanjut menjadi perkelahian fisik, di mana terjadi aksi saling cakar dan jambak.
“Akibat kejadian itu, klien kami mengalami luka di bagian leher, lengan, dan perut yang sudah diperkuat melalui visum,” tambah Daud.
Peristiwa itu semakin rumit karena kehadiran seorang pria berinisial R yang diduga turut membantu AHM dengan mendorong Cut Salsa hingga terjatuh.
“Tindakan ini seharusnya tidak dilakukan jika memang R berniat melerai. Namun, sikapnya justru terkesan mendukung pelaku,” jelasnya.
Kasus ini kini telah memasuki tahap penyidikan di Polresta Pekanbaru. Daud menyoroti upaya mediasi yang telah dilakukan sebanyak tiga kali oleh pihak kepolisian.
“Kami selalu hadir untuk memenuhi undangan mediasi, tetapi pihak AHM tidak pernah datang. Ini menunjukkan kurangnya itikad baik dari pihak mereka,” tegasnya.
Meski demikian, Cut Salsa dan keluarganya tetap terbuka untuk menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan.
“Kami menghargai upaya mediasi dan berharap ada solusi damai, mengingat kedua pihak masih memiliki hubungan kekerabatan,” ujar Daud.
Kuasa hukum juga mengapresiasi pihak kepolisian yang dinilai objektif dalam menangani kasus ini.
“Kami percaya Polresta Pekanbaru akan tetap profesional dan tidak terpengaruh oleh intervensi pihak-pihak tertentu. AHM sudah ditetapkan menjadi tersangka, Kami berharap kasus ini segera dilimpahkan ke pengadilan agar mendapatkan keadilan yang layak,” pungkas Daud.
Di akhir konferensi pers, Daud menyampaikan bahwa pihaknya sedang mempertimbangkan langkah hukum terhadap pemberitaan yang dianggap menyudutkan Cut Salsa.
“Sebagai figur publik, klien kami merasa dirugikan dengan tuduhan-tuduhan yang tidak berdasar. Kami akan mengambil tindakan jika diperlukan,” katanya.
Hingga kini, perkembangan kasus ini terus menjadi perhatian publik. Sementara itu, Cut Salsa berharap permasalahan ini segera selesai, baik melalui jalur hukum maupun mediasi. (AH)