Views: 137
RIAU, JAPOS.CO – PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) menunjukkan komitmennya dalam memerangi stunting dengan menggelar kegiatan edukasi bertajuk Insan Kalbe Bergerak di Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, beberapa waktu lalu. Acara ini menyasar siswi SMA, kader kesehatan, ibu hamil, ibu menyusui, hingga anak-anak yang terkena stunting.
Dalam kegiatan ini, Kalbe mengadakan edukasi kesehatan, pemeriksaan kesehatan, serta pembagian produk kesehatan sebagai bentuk donasi. Kepala Puskesmas Gajah Mada, Bidan Marlina, S.Tr.Keb., menyambut baik program ini, terutama pemeriksaan ultrasonografi (USG) bagi ibu hamil. “Biasanya pemeriksaan USG hanya untuk ibu hamil berisiko tinggi, tetapi hari ini dilakukan untuk semua,” ujar Marlina, dalam keterangan yang diterima, Rabu (25/12).
Stunting, yang disebabkan oleh kurang gizi kronis, infeksi berulang, dan kurangnya stimulasi psikososial, dapat berdampak buruk pada kecerdasan anak dan meningkatkan risiko penyakit degeneratif seperti obesitas dan diabetes. Menyadari hal ini, Kalbe menggalang dana hingga Rp 296 juta untuk mendukung program pencegahan stunting di wilayah tersebut.
Ketua Umum Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Nasional, Prof. Dr. Andriansyah, M.Si., memuji kolaborasi ini. “Upaya bersama seperti ini sangat penting dalam mencegah stunting,” tegasnya.
Di SMAN 1 Tembilahan, edukasi bagi siswi SMA dimulai dengan senam dan sarapan bersama. Selain itu, Kalbe juga memberikan pelatihan kepada kader kesehatan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya pernikahan dini dan pentingnya gizi seimbang.
Wilayah Kuala Enok dipilih sebagai fokus utama karena kondisinya yang berada di area rawa dan minim kesadaran sanitasi. “Harapannya, program ini dapat membawa dampak positif bagi kesehatan masyarakat di Kuala Enok dan sekitarnya,” tutup Abi Nisaka, Head of Corporate Sustainability Kalbe.
Program ini merupakan bagian dari perayaan HUT Ke-58 Kalbe, yang melibatkan karyawan dalam aksi sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(Red)