Views: 146
CIMAHI, JAPOS.CO – Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, menggelar konferensi pers bersama ratusan wartawan di Gedung B Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi, Senin (23/12). Didampingi Asisten Daerah (Asda) I, Asda II, dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Dicky memaparkan capaian dan refleksi selama lebih dari setahun dirinya menjabat.
Dalam kesempatan tersebut, Dicky Saromi menjelaskan bahwa posisinya sebagai Penjabat Wali Kota adalah “pemimpin tanpa mahkota”.
“Penjabat Wali Kota itu diberi mandat berbentuk penugasan hingga terpilihnya pemimpin definitif melalui pemilihan langsung oleh rakyat,” jelasnya.
Ia menambahkan, amanahnya berasal dari Presiden melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Gubernur Jawa Barat yang mengusulkan penugasannya.
Dicky menyampaikan bahwa ia menerima tujuh pesan dari Mendagri saat mengawali tugas pada Oktober 2023. Pesan tersebut menjadi pedoman utama dalam menjalankan roda pemerintahan di Cimahi, antara lain:
1. Kecakapan dalam Pemerintahan: Pemilihan Penjabat Kepala Daerah didasarkan pada kemampuan dan kompetensi.
2. Sinergi Program Pusat dan Daerah: Fokus pada pencapaian Indonesia Emas 2045 melalui penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah.
3. Kepemimpinan dengan Konsep dan Kekuatan: Penjabat harus memiliki konsep, kekuatan, dan pengikut yang solid, baik dalam pemerintahan maupun masyarakat.
4. Terobosan Kreatif: Mendorong inovasi yang tidak melanggar aturan, termasuk meningkatkan peran swasta dan masyarakat dalam mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
5. Peningkatan Pelayanan Publik: Pelayanan publik harus ditunjang dengan data yang valid dan penataan ruang yang sesuai regulasi.
6. Integritas dalam Tata Kelola Pemerintahan: Penjabat Kepala Daerah dilarang melakukan aktivitas bisnis fiktif.
7. Manfaatkan Kesempatan Kepemimpinan: Mengoptimalkan kesempatan yang diberikan selama masa jabatan sebagai penjabat.
Selain pesan Mendagri, Dicky juga mengemban lima amanah dari Pj Gubernur Jawa Barat, yakni:
1. Meningkatkan sinergi antara Pemkot Cimahi dan Pemprov Jawa Barat.
2. Mengatasi inflasi dan memastikan ketersediaan kebutuhan pokok di Cimahi.
3. Meningkatkan pelayanan publik secara berkesinambungan.
4. Menangani masalah persampahan dengan pendekatan yang efektif.
5. Mengelola dan memanfaatkan aset daerah, serta menciptakan ruang bagi ekonomi kreatif, seni, dan budaya.
Sebagai langkah awal, Dicky memprioritaskan pembangunan kepercayaan masyarakat. “Kepercayaan adalah fondasi utama. Tanpa itu, sulit bagi kita mencapai hasil maksimal. Selain itu, saya selalu menjaga integritas dengan menjalankan setiap ucapan sesuai dengan tindakan,” tegasnya.
Dicky juga mengungkapkan bahwa selama satu tahun kepemimpinannya, Cimahi berhasil meraih sejumlah penghargaan baik di tingkat provinsi maupun nasional. “Alhamdulillah, ini adalah hasil kerja keras seluruh jajaran dan masyarakat Cimahi,” ujarnya.
Konferensi pers ini menjadi momen penting bagi Pj Wali Kota Cimahi untuk menunjukkan dedikasinya dalam menjalankan amanah serta mengarahkan Kota Cimahi menuju pembangunan yang lebih baik di masa mendatang. (DEMAK GULTOM)