Views: 122
MAROS, JAPOS.CO – Dalam upaya meringankan beban masyarakat, Direktur Utama PDAM Kabupaten Maros, Salahuddin, MM, menunjukkan kepeduliannya dengan menggratiskan tagihan air selama satu bulan untuk sekitar 90 Kepala Keluarga (KK) di kawasan Perumahan Indah Bandara(PIB). Kebijakan ini dilakukan melalui kerja sama dengan Aliansi-AKPAN dan HAM yang di Ketuai oleh Andi Harjan, (23/12/24).
Selain itu, Salahuddin juga diketahui telah menggratiskan biaya air untuk beberapa masjid dan panti asuhan. Langkah tersebut didukung melalui penggunaan dana perjalanan dinas maupun dana pribadinya sebagai bentuk komitmen terhadap kegiatan sosial.
Dukungan terhadap Warga Terdampak Kekeringan
Kebijakan ini sebagian besar diambil untuk membantu warga yang terdampak kekeringan yang terjadi di wilayah Kabupaten Maros. Salahuddin menjelaskan bahwa meskipun proses penggratisan baru berjalan pada Desember 2024, kebijakan tersebut telah direncanakan sejak bulan sebelumnya.
“Pembayaran tunggakan bulan November diselesaikan pada bulan Desember ini, sehingga warga bisa menikmati manfaatnya tanpa harus khawatir dengan tagihan,” ungkap Salahuddin.
Harapan untuk Mobil Tangki Baru
Dalam wawancara terpisah, Salahuddin mengungkapkan harapannya agar Pemerintah Kabupaten Maros mengalokasikan anggaran pada tahun 2025 untuk pengadaan mobil tangki baru. Armada yang ada saat ini dinilai sudah sangat tua dan kurang memadai untuk memastikan suplai air bersih, terutama bagi warga yang membutuhkannya selama masa kekeringan.
“Kondisi armada yang kita miliki sekarang sangat memprihatinkan. Jika ada mobil tangki baru, distribusi air bersih ke masyarakat bisa lebih optimal, khususnya saat menghadapi bencana kekeringan,” tambahnya.
Komitmen Terhadap Layanan Air Bersih
Kebijakan penggratisan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk warga yang merasa sangat terbantu dengan inisiatif tersebut. Salahuddin berharap langkah ini dapat menjadi inspirasi untuk peningkatan pelayanan PDAM di masa mendatang, sekaligus mendorong pemerintah daerah untuk lebih memperhatikan kebutuhan masyarakat akan akses air bersih.(kim)