Views: 361
MAROS. JAPOS.CO – Curah hujan yang tinggi mengakibatkan banjir melanda sejumlah wilayah di Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, termasuk kawasan Pesantren Darul Istiqamah dan BTN H. Banca. Evakuasi warga terdampak berlangsung dramatis, terutama bagi seorang penyandang disabilitas bersama dua anak balitanya di Darul Istiqamah 5,21/12/24.
Menurut Camat Mandai, A. Chaebar S.IP, penyandang disabilitas tersebut sempat menolak dievakuasi karena khawatir terhadap barang-barangnya yang tidak terjaga. Namun, setelah diberi pengertian oleh Kapolsek Mandai dan dirinya, warga tersebut akhirnya bersedia dievakuasi.
Proses evakuasi melibatkan tim Satgas Siaga Bencana Forkopimcam Mandai, yang terdiri dari: Camat Mandai, A. Chaebar S.IP, M.Si, Kapolsek Mandai, Lurah Bontoa, Kanit Binmas, Bhabinkamtibmas Bontoa, Babinsa Bontoa dan Personel AURI dari Lanud Hasanuddin, dipimpin oleh Bhabinpotdirga Serma Herson
Tim menggunakan armada perahu karet dari Operasi Lanud Hasanuddin untuk menjangkau lokasi terdampak.
Pusat Evakuasi di Masjid Al-Mujahidin
Setelah evakuasi warga di Pesantren Darul Istiqamah RW 06, tim Satgas melanjutkan evakuasi di BTN H. Banca RW 07, yang berbatasan dengan area Perhubungan Angkasa Pura. Beberapa warga sempat menolak evakuasi, namun Camat Mandai bersama Kapolsek dan Danramil Mandai berhasil memberikan pemahaman hingga warga bersedia dipindahkan ke tempat yang aman.
Masjid Al-Mujahidin lantai 2 dipilih sebagai pusat evakuasi sementara. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi ketinggian air yang terus bertambah dan potensi bahaya yang lebih besar.
Camat Mandai, A. Chaebar S.IP, M.Si, mengapresiasi kerja sama semua pihak dalam penanganan bencana ini. Ia juga mengimbau warga agar tetap waspada dan mematuhi arahan petugas demi keselamatan bersama.(Kim)