Views: 65
MANDAI, JAPOS.CO – Mewakili Bupati Maros, Camat Mandai, A Chaebar, SIP MSi bersama Koordinator Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Maros, menerima kunjungan Tim Teknis Kementerian Sosial (Kemensos) RI di Aula Kantor Camat Mandai.
Kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) yang menjadi rangkaian peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2024. Kabupaten Maros menjadi salah satu dari tiga lokasi nasional yang dipilih untuk pelaksanaan kegiatan ini, Kamis (19/12/24).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut adalah seluruh pendamping PKH dari kecamatan se-Kabupaten Maros dan para perwakilan penerima manfaat program PKH serta Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
Dalam sambutannya, Camat Mandai menyampaikan ucapan selamat datang kepada rombongan Kemensos sekaligus memberikan gambaran singkat mengenai Kecamatan Mandai. Ia menjelaskan bahwa Mandai terdiri dari 4 desa dan 2 kelurahan dengan populasi terbesar di Kabupaten Maros, mencapai kurang lebih 54 ribu jiwa. Dari jumlah tersebut, tercatat 885 keluarga sebagai penerima manfaat program PKH dan 1.114 keluarga sebagai penerima BPNT.
“Jumlah penerima manfaat ini tergolong rendah jika dibandingkan dengan total penduduk Kecamatan Mandai. Hal ini menunjukkan bahwa mata pencaharian warga Mandai telah mengalami peningkatan,” ujar Camat Mandai.
Ia menambahkan bahwa wilayah Mandai yang sebelumnya mengandalkan sektor pertanian kini telah berkembang pesat ke sektor industri, perdagangan, dan jasa, didukung oleh pembangunan infrastruktur seperti perluasan bandara, Grand Mall, dan real estate.
Camat Mandai berharap agar program PKH dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat. “Semoga ke depannya, keluarga penerima manfaat bisa semakin mandiri dan tidak terus bergantung pada bantuan sosial. Dengan upaya bersama, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera,” tutupnya.
Kegiatan P2K2 ini diharapkan mampu memberikan dampak positif dalam meningkatkan kemampuan keluarga penerima manfaat agar dapat lebih berdaya dalam menghadapi tantangan kehidupan sosial dan ekonomi.(kim)