Views: 75
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Rumah Sakit Dr Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi sediakan fasilitas umum baik untuk ibadah maupun pelayanan kebutuhan pasien seperti Masjid dan ruangan labor Onkologi yang diresmikan Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah Jum”at (19/12) di lokasi halaman Masjid .
Fasilitas baru di RSUD Dr Achmad Mochtar seperti Masjid Abdul Aziz, Gedung Onkologi Radiasi, dan Unit Pengelola Darah. Penambahan fasilitas merupakan upaya Pemprov Sumbar untuk meningkatkan pelayanan kesehatan (yankes) bagi masyarakat.
“Fasilitas yang tersedia dengan sasaran mempercepat, memperbaiki dan membuat layanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat,” papar Gubernur.
“Terutama pelayanan bagi pasien kanker, agar lebih mudah diakses oleh masyarakat, ” ujar Mahyeldi.
“Bahkan dengan lengkapnya fasilitas layanan di RSAM kedepannya juga statusnya ditingkatkan menjadi type A dan sejajar dengan RS M Djamil Padang,” lanjutnya.
Mahyeldi menyoroti, kanker menjadi penyebab kematian kedua tertinggi di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, pada tahun 2022 tercatat 136 kasus kanker per 100.000 penduduk, menempatkan Indonesia di urutan kedelapan di Asia Tenggara.
Pemerintah telah melakukan transformasi layanan kesehatan dengan terus meningkatkan kapasitas rumah sakit jelas Gubernur meyakini.
“Pada tahun 2023, RSUD Achmad Mochtar mulai membangun fasilitas radioterapi sekaligus di lengkapi alat kesehatan yang dibutuhkan untuk penanganan kanker. Alhamdulillah, layanan radioterapi sudah tersedia. Hal ini sangat membantu pasien kanker, termasuk mereka yang membutuhkan transfusi darah. Kehadiran Unit Pengelola Darah sangat strategis, tidak hanya untuk pasien kanker, tapi untuk pasien dengan penyakit lain, ”ulasnya.
Mantan Ketua PMI Kota Padang, Mahyeldi pentingnya pengelolaan darah. Ia menyebut kebutuhan darah di Sumbar mencapai 200 kantong per hari dan kebutuhan terus meningkat.
Dengan adanya Unit Pengelola Darah di RSAM, pengelolaan stok darah diharapkan menjadi lebih baik dan terpenuhi.
Bukittinggi merupakan daerah transit dan rawan kecelakaan membutuhkan fasilitas seperti ini. Kehadiran unit tranfusi darah sangat membantu .
Selain fasilitas kesehatan, Gubernur Mahyeldi meresmikan Masjid Abdul Aziz berlokasi di lingkungan RSUD Achmad Mochtar. Masjid menjadi simbol pentingnya nilai spiritual dalam proses penyembuhan pasien.
“Masjid bukan hanya tempat ibadah, tapi juga untuk memenuhi kebutuhan spiritual pasien, keluarga, dan tenaga kesehatan. Semoga kehadirannya memberi ketenangan dan kekuatan bagi semua yang berada di rumah sakit ini, ” kata Mahyeldi.
“Pembangunan masjid Abdul Aziz dibangun donatur Suharlis,lebih kurang satu tahun siap dengan menghabiskan dana Rp 4 milliar,” tutur Direktur RSAM Drg Busril .
“Nama Masjid Abdul Aziz adalah kakek dari Suarlis, bahkan keluarga Suarlis selalu menjadi donatur kegiatan sosial dan peduli dengan keluarga kurang mampu akan mrngelar rutin khusus penyaluran bantuan kemanusiaan,” lanjutnya.
RSAM mengabadikan nama sekaligus serah terima kunci kepada Direktur RSUD, disaksikan Wakil Wali Kota Bukittinggi Buya Marfendi, Bupati Agam, Ramlan Nurmatias _ Ibnu Asis Walikota terpilih serta keluarga besar Abdul Aziz.
Direktur RSAM Busril menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat. Pembangunan Masjid Abdul Aziz dimulai sejak peletakan batu pertama 5 Oktober 2023 dan rampung dalam waktu lebih dari satu tahun.
“Alhamdulillah, semua ini terwujud berkat dukungan penuh dari keluarga H Suarlis Kehadiran masjid menjadi tempat ibadah yang nyaman, semoga memberikan berkah bagi kita semua, ” ujar Busril.
Selain peresmian fasilitas, Gubernur Mahyeldi menyerahkan bantuan kepada 55 keluarga dari Parambahan dan Pandai Sikek, masing-masing senilai Rp3 juta. RSUD Achmad Mochtar juga menyediakan paket bantuan untuk pasien, pengunjung, dan keluarga pasien yang bersumber dari keluarga H. Suarlis serta para donatur lainnya.
“Berharap program ini bisa berlanjut untuk meringankan beban masyarakat yang berobat di rumah sakit,” kata Busril. (Yet )