Views: 398
BELITUNG, JAPOS.CO – Ps Dindikbud melibas Ps Dinkes dalam pertandingan sepakbola dan dipaksa adu Penalty, sehingga mempertahankan Juara Umum 3 lali berturut-turut turnamen spakbola HUT Korpri ke-79 Tahun 2024.
Disaksikan ratusan penonton dan supporter kedua tim tampil dengan skuad terbaiknya, berlangsung seru di Stadion Pangkallalang Tanjungpandan, Sabtu ( 14/12 ).
Walaupun kali ini Ps Dindikbud tidak hadirnya Head Coach Darmawijaya , di awal pertandingan Ps Dindikbud mengambil alih permainan dengan mengandalkan trio pemain depan Rahyal, Salman dan Ibnu Ihsan.
Dimenit ke 10 menciptakan goal melalui sundulan kepala Ery setelah menerima umpan dari Pandji Prasetya, tidak berselang lama setelah terjadinya goal tersebut Ps Dinkes mencetak goal melalui Okki Verian setelah menerima umpan tarik dari Nurafik menyamakan kedudukan, babak pertama berakhir skor 1-1.
Dibabak kedua permainan kedua tim lebih atraktif dan emosional, Ps Dinkes mendapat peluang melalui tendangan bebas Roby Marek namun peluang tersebut diamankan penjaga gawang Ps Dindikbud Fadly Okano.
Di 5 menit menjelang berakhirnya pertandingan Ps Dindikbud mendapat peluang, namun tendangan Ibnu Ihsan ditepis kiper Ps Dinkes Ade Agusta. Babak kedua berakhir dengan skor sama kuat 1-1 dilanjutkan adu penalty.
Empat eksekutor Ps Dindikbud Ibnu Ihsan , Fedy, Zambahri dan Saryandi berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik. Ps Dinkes 2 eksekutor yang berhasil mencetak goal Okki Verian dan Yuda, sementara Yungga Armanda dan Ananda Libiski gagal menjalankan tugasnya mengeksekusi karena tendangannya melenceng, skor berakhir 5-3 untuk kemenangan Ps dindikbud. Kemenangan Ps Dindikbud terasa semakin lengkap dengan terpilihnya Ery menjadi Pemain Terbaik dan Fadly menjadi Best Goal Keper.
Plh Sekda Belitung H.Marzuki S.IP menutup rangkaian Turnamen Sepakbola dan merasa bangga atas terlaksananya HUT Korpri Ke – 79, ini merupakan kemenangan bersama diharapkan menjadi ajang silaturahmi antar ASN dan meningkatkan semangat berolahraga, walaupun penghargaan & hadiahnya sekedar hiburan, tanpa uang pembinaan namun tidak mengurangi semangat para pemain.
Disaksikan Kadisdikbud Drs.Soebagio, Plh Kadisdinkes Drs.Suksesyadi dan kepala BKPSDM K.Azami, S.IP merasa puas atas hasil yang diterima para pemain, menurut Soebagio timnya kompak bermain dengan kolektif dengan pola permainan menyerang 4-3-3 walaupun jalannya pertandingan diwarnai beberapa insiden.
Manager tim Yuswardi, SPd kepada Japos.co mengatakan kepemimpinan wasit terasa kurang tegas sehingga satu pemain Hardi (Guru SMP N 4 Tanjungpandan – Red) nyaris cidera dan harus digotong ke pinggir lapangan untuk mendapatkan pertolongan medis pada mobil ambulance Sehati yang standby dengan paramedis. (YUSTAMI)
