Views: 818
KOTA BEKASI, JAPOS.CO – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kota Bekasi menggelar konferensi pers di Caffe Noah, Jalan Ir. H. Juanda No.35-28, Duren Jaya, Bekasi Timur.
Acara ini menghadirkan sejumlah tokoh, di antaranya Abudin (Sekretaris Daerah LIRA Kota Bekasi), M. Nimen (Kepala Dinas Pendidikan LIRA Kota Bekasi), dan Yul Achyar (Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup LIRA Kota Bekasi).
Soroti Rendahnya Partisipasi Pilkada
Dalam konferensi pers tersebut, DPD LSM LIRA Kota Bekasi menyoroti rendahnya tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada Kota Bekasi 2024.
Abudin menyatakan bahwa penurunan ini tidak sepenuhnya bisa disalahkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU). Menurutnya, berbagai faktor turut berkontribusi, termasuk kurangnya sosialisasi efektif kepada masyarakat serta dinamika politik lokal yang memengaruhi antusiasme pemilih.
“Partisipasi yang rendah ini menjadi tanggung jawab bersama. Kita harus memahami bahwa keterlibatan pemilih bergantung pada kolaborasi antara pemerintah, penyelenggara pemilu, dan stakeholder lainnya,” ujar Abudin.
Selain itu, LSM LIRA menghimbau seluruh pihak untuk tidak menyalahkan pemerintah maupun penyelenggara pemilu atas fenomena tersebut. Lesmana menambahkan bahwa edukasi politik yang berkelanjutan diperlukan untuk mendorong masyarakat lebih sadar dan terlibat dalam proses demokrasi.
Perselisihan Hasil Pemilihan ke MK
Terkait hasil Pilkada Kota Bekasi 2024, LSM LIRA juga menyoroti pengajuan perselisihan hasil pemilu oleh Pasangan Calon Nomor Urut 1, Heri Koswara dan Sholihin (Risol), ke Mahkamah Konstitusi (MK). Proses ini menandakan bahwa tahapan Pilkada Kota Bekasi belum sepenuhnya selesai.
“Kami berharap semua pihak menghormati proses hukum yang sedang berjalan di MK. Ini adalah bagian dari mekanisme demokrasi yang harus dijalankan,” kata Lesmana
LSM LIRA mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap tenang dan menunggu keputusan final dari MK. Mereka juga mengingatkan pentingnya menjaga stabilitas dan kondusivitas Kota Bekasi di tengah dinamika politik ini.
Konferensi pers ini menjadi refleksi penting terhadap pelaksanaan Pilkada Kota Bekasi 2024, sekaligus memberikan pandangan kritis serta solusi bagi peningkatan kualitas demokrasi di masa mendatang. ( Sabar S )