Views: 1.7K
MAROS, JAPOS.CO – Japo Ketua DPRD Kabupaten Maros, Muh. Gemilang Pagessa, STr SSos, M.Si, bersama Camat Mandai H. Andi Chaebar, SIP MSi, dan Lurah Bontoa Siti Ramlah, memberikan bantuan langsung kepada warga yang terdampak jebolnya tanggul Pesantren H. Ranreng. Kejadian yang terjadi pada pukul 03.00 dini hari itu menyebabkan kerugian material, termasuk rusaknya satu unit motor tiga roda merk Viar akibat tertimpa tanggul, (10/12/24).
Tanggul Pesantren H. Ranreng yang terletak di Solindo, berbatasan dengan BTN GMI Tamarampu RT 6 RW 4, Kelurahan Bontoa, Kecamatan Mandai, telah lama dikeluhkan warga. Setiap musim hujan, air dari area pesantren meluap hingga masuk ke rumah-rumah warga di BTN GMI Tamarampu, membawa lumpur yang menggenangi permukiman.
Ketua DPRD Kabupaten Maros, yang turun langsung ke lokasi bersama rombongan, mendengarkan keluhan warga yang sudah bertahun-tahun merasa dirugikan. Dalam pernyataannya, Gemilang Pagessa berkomitmen akan memfasilitasi diskusi bersama semua pihak terkait, termasuk pemilik pesantren, warga, dan pemerintah, untuk mencari solusi permanen melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP).
“Kami akan segera memanggil semua pihak untuk duduk bersama. Masalah ini tidak bisa dibiarkan terus berlarut-larut karena menyangkut kenyamanan dan keselamatan warga,” ujar Gemilang Pagessa.
Sementara itu, Camat Mandai H. Andi Chaebar menyatakan pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan instansi teknis untuk melakukan upaya perbaikan tanggul. “Ini menjadi prioritas kami, mengingat kondisi tanggul yang sudah tidak layak dan rawan menimbulkan bencana saat musim hujan,” jelasnya.
Bantuan yang disalurkan berupa kebutuhan dasar untuk meringankan beban warga terdampak, sementara tim dari pemerintah kecamatan dan kelurahan melakukan pendataan kerusakan dan kebutuhan warga.
Lurah Bontoa, Siti Ramlah menambahkan, “Kami terus memantau perkembangan dan siap mendukung upaya perbaikan melalui kerja sama dengan pihak-pihak terkait. Keselamatan warga adalah prioritas kami.”
Warga setempat mengapresiasi perhatian dari Ketua DPRD dan pemerintah setempat yang tanggap terhadap situasi ini. Mereka berharap solusi segera diambil untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.(hk)