Views: 484
SIMALUNGUN, JAPOS.CO – Perihal proposal pengajuan pengadaan lapangan sepak bola di Nagori Tangga Batu Kecamatan Hatonduhan Kabupaten Simalungun oleh PTPN4 Palmco unit kebun Balimbingan, tampaknya semakin menemukan jalan buntu.
Pasalnya, pengajuan permohonan yang diketahui telah diserahkan pada 2023 silam oleh perangkat Nagori beserta Camat Hatonduhan yang dengan persetujuan Bupati Simalungun Radiapo Hasiholan Sinaga, diduga sama sekali tak mendapatkan perhatian pihak PtlTPN4 unit kebun Balimbingan, serta terkesan tidak menghargai Pemerintah Daerah dikarenakan sikap apatis dari pihak Management PTPN4 unit kebun Balimbingan.
Hendro Silalahi SE selaku Kepala Desa (Pangulu) Nagori Tangga Batu Japos.co mengungkapkan, dirinya sudah berulang kali mempertanyakan kejelasan dari pengajuan yang pernah mereka layangkan ke Kantor Central PTPN4 Balimbingan pada Holik Lubis Selaku Manager PTPN4 unit kebun Balimbingan, namun tak sepatah balasan pun di dapatkannya.
“Sudah berulang kali lah saya hubungi bang manager nya, sekalipun gak pernah direspon panggilan dari saya,” ucap Hendro dengan nada kesal.
“Kalau memang gak mau difasilitasi kami mending dibilang saja ya kan bang, jangan di PHP-in seperti ini, kemarin pun dipanggil ke kantor nya di medan untuk audensi tapi sama saja gak ada hasil, kayak buang2 tenaga saja ke medan,” tambahnya mengungkapkan.
“Bukan hanya permohonan kami perihal lapangan sepak bola saja, bantuan CSR nya pun sudah berulang kali kami ajukan namun tetap saja gak pernah digubris bang” kata Pangulu Hendro Sialalahi.
Mirisnya, Holik Lubis selaku Manager PTPN4 ketika dikonfirmasi melalui seluler pribadinya (02/12) dirinya memilih bungkam tanpa memberikan keterangan, namun lepas pemberitaan Japos.co berlangsung Holik Lubis merespon dengan memberi jawaban yang diduga memperlihatkan ketidak pedulian nya terhadap pengajuan masyarakat Nagori Tangga Batu tersebut.
“Saya tidak ikut pada saat audensi kemarin karena ada kunjungan ke gunung bayu,” ucap Holik Lubis kepada wartawan.
Namun ketika dirinya ditanyakan perihal sikap dan upaya yang diperbuat sang Manager lepas audensi berlangsung, dirinya diduga merasa ‘gerah’ dan memilih bungkam tanpa memberi keterangan.
WS salah seorang pemuda Tangga Batu ketika ditanyai pendapat nya perihal tersebut mengungkapkan, dirinya merasa kecewa dengan sikap yang diperlihatkan oleh Holik Lubis, serta menyatakan sikap terhadap PTPN4 Balimbigan.
“Kami sangat kecewa dengan sikap cuek yang diberikan oleh Manager PTPN4 Balimbingan terhadap kami, berulang kali kami hubungi beliau bang, gak mau ngangkat telepon nya, di chating pun tak mau membalas, padahal pesan nya terkirim loh” ucap pria tersebut dengan nada kesal.
“Padahal sebenarnya kalu dikaji, permohonan kami ini untuk kegiatan positif nya, guna meningkatkan akitifitas olah raga muda mudi dan masyarakat kampung ini, serta mencegah dari terpengaruhnya penyalah gunaan narkoba,” tambahnya.
“Padahal tempo hari ketika replanting berlangsung, ikut nya kami mengamankan situasi agar kondusif dan berjalan lancar poroses replanting nya, namun kalau seperti ini cerita nya sekarang bertolak belakang lah kami,” kata WS
Mengingat letak geografis PTPN4 Palmco unit kebun Balimbingan yang bersentuhan langsung dengan Nagori Tangga Batu, sudah seharusnya perusahaan milik BUMN tersebut menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat sekitar, guna terciptanya produktifitas yang kondusif dan hubungan yang berkesinambungan. (L.Tampu)