Views: 205
PANDEGLANG, JAPOS.CO – Supir mobil Angkutan yang membawa Bantuan Cadangan Beras Pemerintah ( CBP ) dari Bulog montor Ancam akan Mogok Jalan, Pasalnya pembayaran ongkos Angkutan yang belum dibayar sampai sekarang padahal itu pengiriman bulan Oktober kemarin.
Hal tersebut disampaikan oleh Usnadi salah satu Supir mobil Angkutan Bulog Montor, dirinya mengatakan dari sebanyak 11 kali pengiriman Bantuan CBP ke sejumlah titik distribusi hanya dibayar sebanyak Rp 4.300.000 juta tinggal sisa Rp 8.900.000 juta karena sesuai kesepakatan sekali pengiriman diberi ongkos Rp 1.200.000.
Hal serupa di alami oleh musa yang juga merupakan Supir Angkutan Bulog, bahkan dirinya mengeluhkan tentang dikejar – Kejar oleh orang kuli bongkar karena ongkos yang belum dibayar.
“Iya pak bener pak, belum beres udah lama. ini juga dikejar – kejar terus sama orang bongkar, kita ini ada 2 mobil bawanya 10 rit baru Kasbon Rp 4 juta jadi sisanya Rp 7.400.000 lagi itu yang belum dibayar,” ujarnya.
Lukman Selaku Kepala Gudang Bulog Montor saat dikonfirmasi di tempat kerjanya mengatakan untuk pembayaran ongkos angkutan itu bukan tanggung jawab dari Bulog melainkan urusan dari Pihak Pos Pandeglang.
Sementara itu Ganjar Selaku Kepala Pos Pandeglang saat dikonfirmasi via telepon mengatakan bahwa pihaknya sudah membayar lunas ongkos angkutan ke pihak transporter.
“Kalau dari PT Pos pembayaran ke transporter dilakukan harian dan pelunasan setelah pekerjaan selesai. Dan sudah terbayarkan semua, lunas, ke pihak transporter,” imbuhnya. (Yan)