Scroll untuk baca artikel
BeritaKalimantan Barat

Pelatihan Pengelohan dan Penyimpanan Hasil Produksi Ikan Untuk Anggota KUPS Perikanan Ketapang Sukses Dilaksanakan

×

Pelatihan Pengelohan dan Penyimpanan Hasil Produksi Ikan Untuk Anggota KUPS Perikanan Ketapang Sukses Dilaksanakan

Sebarkan artikel ini

Views: 150

KETAPANG, JAPOS.CO – Pelatihan Pengelohan Dan Penyimpanan Hasil Produksi Ikan Untuk Anggota KUPS Perikanan Pada Sabtu 23 November 2024 di Desa Sungai Besar Kecamatan Kecamatan Matan Hilir Selatan (MHS) Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat Sukses Dilaksanakan.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Selain pelatihan secara Teori, kegiatan ini juga melakukan prekatek langsung dalam pembuatan Nuget ikan Lele kepada peserta KUPS ( Kelompok Usaha Perhutan Sosial) yang ikut serta dalam kegiatan ini yaitu, Desa Pangkalan Teluk, Sungai Besar, Desa Pelang, Dan Desa Pematang Gadung.

Pelaksana kegiatanb ini diselenggarakan Tropenbost Indonesia dan Kapital Lestari di Dukung oleh Pemerintah Provinsi Kalbar, Pemerintah Kabupaten, KLHK, KPH Ketapang Selatan, Lembaga Desa .

Ir.Ninggum Dwi Hastuti, STP MP selaku pemateri dan mengajarkan praktek langsung dalam pembuatan nuget ikan lele, menjelaskan bahwa kegiatan ini sagat penting karena bermanfaat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya yang mana hasil ikan kita di sini melimpah ruah, selama ini jenis ikan lele hanya di jual Rp 25.000 / 1 kg namun jika ikan Lele tersebut di olah menjadi Prodak turunan nuget ikan lele dan di kemas harga jualnya mencapai Rp 100.000 / Bungkus. Ini bisa mendorong ibu-ibu di rumah bisa menghasilkan uang tambahan membantu ekonomi keluarga.

“Semoga kelompok-kelompok KUPS yang hadir hari ini bisa sukses mengembangkan usaha Nuget ikan lele ini,” terang Ir.Ningrum Dwi Hastuti, STP MP saat di konfirmasi di sele kegiatan.

Selain itu Adi mewakili Lembaga pengelola Hutan Desa berharap agar usaha Naget Lele ini bisa berkembang dan meningkatkan perekonomian masyarakat Desa.

“Kita berharap agar kelompok -kelompok KUPS ini bisa berkembang dan bisa menjadikan usaha naget ikan lele bisa menjadi Produk unggul di Desa,” harapnya.

Ferikurniwan selaku ketua KUPS Desa Sungai Besar, merasa senang dengan adanya pelatihan secara teori dan praktek langsung dalam pembuatan Naget dari ikan lele ini, karena dapat menunjang ekonomi keluarga mereka, dan semoga hasik dari kegiatan ini bisa di produksi dalam jumlah banyak dan laku di pasaran.

“Kelompok kami akan secara serius mengembangkan usaha nuget lele, semoga usaha ini membawa dampak positif bagi perekonomian kelompok kami,” jelas Ferikurniwan kepada japos.co.

Rismanto selaku Kepala Dusun Transmigrasi Desa Sungai Besar juga mendukung penuh kegiatan, menurutnya bahwa Desa Sungai besar ini Posisi berada di pesisir sehingga ikan laut dan ikan air tawar sangat melimpah ruah khusus ikan lele. Dengan adanya pelatihan pembuatan nuget ikan lele membuka wawasan masyarakat/ pelaku ekonomi membaca peluang sekecil apapun dalam meningkatkan ekonomi keluarga mereka.

“Desa Sungai besar ini potensi ikan baik ikan laut dan air tawar sangat melimpah ruah, kita berharap naget ikan lele ini menjadi produk unggulan di Desa kami kedepannya,” tutur Rismanto saat dikonfirmasi japos.co.

Dilain pihak Fabianus Wandego selaku mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan pembuatan nuget lele ini, sangat positif karena memberikan pembelajaran membuka wawasan masyarakat yang memiliki kemauan menggeluti usaha ini dalam meningkatkan perekonomian mereka.

“Kami selaku mahasiswa berharap usaha Nuget lele ini, akan terus berkembang dan menjadi produk unggulan di Desa,” ucap Fabianus Wandego.

Semua alat pelatihan membuat nuget lele oleh panitia penyelenggara acara menghibahkan kepada kelompok -kelompok UPS.(Agustinus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *