Views: 659
SERANG, JAPOS.CO – Seorang pemimpin pondok pesantren di Desa Badak, Serang, Banten, Ustad Holil, kabur ketika hendak diamankan oleh pihak kepolisian. Ustad Holil diduga terlibat dalam tindakan asusila dengan menghamili tujuh santri di pondok pesantren yang diasuhnya.
Kejadian ini pertama kali terungkap setelah beberapa wali santri melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib. Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa tindakan Ustad Holil telah mencoreng nama baik pesantren.
“Dia pemimpin yang biadab, tidak memiliki iman yang kuat, karena tega melakukan perbuatan tersebut kepada santrinya,” ujar warga tersebut kepada jurnalis Japos.
Pihak kepolisian setempat telah menerima laporan dari warga dan wali santri. Namun, ketika polisi mendatangi pondok pesantren untuk melakukan penangkapan, Ustad Holil diketahui melarikan diri. Kasus ini telah menimbulkan kemarahan warga sekitar yang sempat mendatangi pondok pesantren untuk menuntut keadilan bagi para korban.
Kapolsek setempat menyatakan bahwa upaya pengejaran terhadap Ustad Holil sedang dilakukan.
“Kami sedang berupaya menangkap tersangka untuk menjalani proses hukum. Kami juga memberikan perlindungan kepada para korban,” jelasnya.
Kasus ini menjadi sorotan luas, mengingat pondok pesantren seharusnya menjadi tempat pendidikan agama yang aman dan bermoral. Para pihak terkait diharapkan segera mengambil langkah tegas untuk mengusut tuntas kasus ini dan memberikan rasa keadilan kepada para korban.(Abd)