Views: 120
KAMPAR, JAPOS.CO – Kapolda Riau Irjen Pol H Mohammad Iqbal, SIK MH menunjukkan kepeduliannya terhadap kondisi infrastruktur masyarakat dengan meninjau langsung lokasi jalan longsor di KM 106/107 Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, pada Selasa (2/12/2024).
Longsor tersebut menyebabkan terputusnya akses jalan utama yang menghubungkan Riau dan Sumatera Barat, menghambat aktivitas masyarakat, termasuk kegiatan ekonomi.
Dalam kunjungannya, Kapolda Riau didampingi sejumlah pejabat, antara lain Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Riau Dr Ir Yohanis Tullak Todingrara, MT, Kabid Propam Polda Riau Kombes Pol. Edwin Louis Sengka, Wadir Lantas Polda Riau AKBP Nurhadi Ismanto, dan Kasat Lantas Polres Kampar AKP Vino Lestari. Turut hadir Kepala BPBD Kabupaten Kampar, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kampar Afdal, ST, MT, serta Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kampar Refiza.
“Saya turun langsung untuk memastikan kondisi jalan yang terputus akibat longsor. Ini menjadi prioritas kita agar segera ditangani sehingga aktivitas masyarakat dapat kembali normal,” ujar Irjen Pol. Mohammad Iqbal.
Kapolda menegaskan pentingnya koordinasi lintas instansi untuk mempercepat penanganan. Ia meminta BPJN Riau segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki akses jalan yang terdampak. Selain itu, ia juga mengingatkan agar perbaikan dilakukan secara cepat dan tepat guna meminimalisasi dampak lebih luas bagi masyarakat sekitar.
“Perbaikan harus segera dilaksanakan agar jalur Riau-Sumatera Barat ini dapat kembali normal secepatnya. Kami berharap proses ini tidak berlarut-larut,” tambahnya.
Longsor tersebut dipicu oleh curah hujan tinggi yang melanda wilayah Kampar dalam beberapa hari terakhir. Akibatnya, akses jalan menjadi terputus, menyulitkan warga untuk bepergian serta mengangkut hasil pertanian dan kebutuhan lainnya. Hal ini tentu berdampak pada roda perekonomian masyarakat setempat.
Kapolda Riau juga menyampaikan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan perbaikan jalan. Ia mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan bersabar hingga akses jalan sepenuhnya pulih.
Diharapkan dengan penanganan cepat dan koordinasi yang solid antarinstansi, jalur penghubung penting ini dapat segera berfungsi kembali, sehingga masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan. Peran semua pihak sangat dibutuhkan untuk mewujudkan keamanan dan kenyamanan infrastruktur bagi warga di Riau dan Sumatera Barat.(AH)
