Views: 45
CIAMIS, JAPOS.CO – Calon Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya bersama almarhum H. Yana D Putra (HY) dipastikan unggul telak melawan kotak kosong berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count yang dilaksanakan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Network Denny JA.
Dengan data masuk sebesar 94,50 persen, hingga Rabu (27/11) sore pukul 18.00, pasangan HY memperoleh 89,24 persen suara, sementara kotak kosong hanya meraih 10,76 persen.
Perwakilan LSI Denny JA, Fikri Muhammad Khairul, menyatakan hasil ini memastikan Herdiat Sunarya akan kembali memimpin Kabupaten Ciamis untuk periode 2024-2029. “Dengan begitu kita mengucapkan selamat kepada Bapak Herdiat Sunarya yang bisa menduduki Bupati Ciamis periode 2024-2029,” ujarnya dalam konferensi pers di Sekretariat Koalisi Ciamis Maju – HY, Rabu (27/11).
Fikri juga menegaskan bahwa capaian suara 89,24 persen ini merupakan prestasi fenomenal yang belum pernah terjadi dalam sejarah Pilkada Indonesia. “Sebelumnya, kami memprediksi capaian suara hingga 85 persen. Ternyata setelah pencoblosan dan penghitungan suara masuk, hasilnya mencapai 89 persen,” tegasnya.
Menurutnya, hasil tersebut mencerminkan tingkat kepuasan masyarakat yang sangat tinggi terhadap kepemimpinan Herdiat Sunarya. “Hal ini menunjukkan bahwa kepuasan masyarakat kepada calon Bupati Ciamis Herdiat Sunarya tinggi,” ujarnya.
Hitung cepat LSI Denny JA dilakukan dengan sampling di 200 TPS yang tersebar di 27 kecamatan Kabupaten Ciamis, dengan margin of error sebesar 1 persen. Meski demikian, hasil resmi akan menunggu keputusan final dari KPU Daerah. “Kita telah berpengalaman quick count. Akan tetapi kita menunggu hasil final keputusan Bupati-Wakil Bupati Ciamis resmi KPU Daerah,” ungkap Fikri.
Suasana di Setgab KCM diselimuti haru yang diwarnai dengan tangisan, termasuk Calon Bupati Ciamis, H. Herdiat yang tidak bisa menahan keharuan sampai mampu menembus angka 89%, keharuan tersebut juga mengigat tidak adanya pendamping, H Yana D Putra yang meninggal dua hari sebelum hari pencoblosan. “Kemenangan sementara hasill hasil Quick Count LSI Denny JA mencapai 89,18% adalah kemenangan seluruh warga Tatar Galuh Ciamis, “ kata H. Herdiat.
Tangisan Disambut Kemenangan
Pantauan japos.co di Pilkada Serentak 2024, pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) harusnya disambut dengan penuh sukacita. Namun berbeda dengan Pilbup Ciamis 2024, suasana pada hari pemungutan suara diselimuti duka dan kesedihan setelah Cawabup Ciamis Yana D Putra meninggal dunia dua hari sebelum pencoblosan.
Kesedihan mendalam nampaknya dirasakan oleh Calon Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya ketika akan melakukan pencoblosan di TPS 021, Kelurahan Ciamis. Herdiat tak kuasa menahan air mata saat bertemu dengan sahabat Yana D Putra ketika jalan kaki menuju TPS. Herdiat bersama Hendra Marcusi (sahabat Pak Yana) saling merangkul dan menangis.
Begitu juga dengan Ibu Kania (istri Herdiat) yang juga menangis dan berpelukan dengan kerabat Yana D Putra di depan TPS. Suasana duka pun sangat terasa ketika banyak warga pemilih yang sengaja datang ke TPS dengan mengenakan pakaian serba hitam.
Sebelum ke TPS, Herdiat sempat melaksanakan salat jenazah di masjid dekat TPS, karena ada salah seorang tetangganya yang meninggal dunia. Herdiat datang ke TPS memakai kemeja merah hitam. “Pilkada sekarang sangat berbeda sekali dengan periode sebelumnya. Kami dulu melaksanakan dengan penuh suka cita, tapi hari ini kami betul-betul kehilangan sahabat, teman sekaligus adik,” ujar Herdiat kepada para awak media usai mencoblos di TPS 021.
Herdiat merasakan duka yang sangat mendalam atas kepergian Yana D Putra. Diketahui pasangan Herdiat-Yana merupakan pertahana, yang 5 tahun sebelumnya memimpin Kabupaten Ciamis.
Keduanya kemudian kembali berpasangan untuk Pilkada 2024. Namun takdir berbicara lain, ketika dua hari menjelang pencoblosan, Yana D Putra meninggal dunia diduga karena serangan jantung. “Duka sangat mendalam. Kami berjuang bersama-sama, terakhir, waktunya pencoblosan pak Yana meninggalkan kita semua. Mohon doa restu aja dari semua, mudah-mudahan almarhum pak Yana Khusnul Khatimah,” katanya usai pencoblosan.
Herdiat akan menggelar doa bersama di kediamannya di Gayam untuk Yana D Putra. “Malam ini kita akan adakan doa bersama untuk mengantar kepergian almarhum Yana D Putra,” jelasnya.
Sementara itu, sejumlah warga mengaku menangis, meneteskan air mata dan bersedih ketika berada dalam bilik suara. Mereka tak kuasa melihat foto Yana D Putra yang ada dalam surat suara. Sebagai bentuk penghormatan terakhir, mereka membaca doa Allohumagfirlahuu warkhamhu wa aafihii waa fuanhu, sebelum mencoblos. “Begitu ke bilik suara, membuka kertas suara, lihat (gambar) almarhum senyum, saya langsung nangis,” kata Rani, salah seorang warga Kertasari.
Hal senada diungkapkan Yayah, warga Kecamatan Ciamis. Yayah mengaku biasanya hanya membaca bismillah ketika akan mencoblos surat suara. Yayah kini memanjatkan doa agar Allah SWT menjadikan almarhum Yana sebagai raja di Surga. “Sekarang pas nyoblos, bismillah allahummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu’anhu. Pas nyoblos buka surat suara, air mata langsung menetes,” pungkasnya. (Mamay)