Views: 61
SAMOSIR, JAPOS.CO- Sejumlah personel Polres Samosir dan BKO Polda Sumut mengamankan proses pencoblosan di rumah-rumah warga yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang tidak hadir ke TPS dengan alasan sakit atau disabilitas dan alasan lainya pada Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Samosir, Rabu (27/11) pukul 07.00-13.00 Wib.
Kepolisian melakukan pengawalan bersama Pengawas TPS, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), dan saksi pasangan calon sambil membawa perlengkapan pencoblosan dan surat suara memfasilitasi hak pilih mereka yang ada di rumah-rumah tersebut, setelah TPS dipastikan sepi sekitar pukul 12.00 Wib.
“KPPS menjelaskan aturan pencoblosan sebelum warga yang bersangkutan melaksanakan hak pilihnya. Setelah itu, surat suara diamankan dan dibawa kembali ke TPS dengan pengawalan ketat dari personel kepolisian,” ungkap Brigpol Vandu P. Marpaung, Pejabat Sementara Kasi Humas Polres Samosir.
Warga yang sakit pun bisa menggunakan hak pilihnya. Mereka bisa langsung mencoblos di rumah dengan bebas, rahasia, jujur dan adil dalam memilih pimpinannya. Pengamanan tersebut berlangsung aman, tertib dan lancar hingga pukul 13.00 WIB, proses pencoblosan di TPS resmi ditutup. KPPS kemudian beristirahat sejenak sebelum melanjutkan persiapan penghitungan suara pada pukul 13.30 WIB. Proses penghitungan suara dilakukan di hadapan pengawas TPS, saksi pasangan calon, dan masyarakat yang telah memberikan hak pilihnya.
Selain mengamankan proses pencoblosan di rumah warga, personel Polres Samosir juga menjaga TPS khusus, seperti di Lapas Pangururan, untuk memastikan seluruh proses Pilkada berjalan kondusif. Sampai pukul 14.00 WIB, proses Penghitungan Suara Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Samosir masih berlangsung aman dan lancar.
“Pelayanan pencoblosan kepada masyarakat yang tidak dapat datang ke TPS telah selesai dilaksanakan dengan aman dan tertib,” ujar Brigpol Vandu.Ia juga mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam mendukung kelancaran Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Samosir. Dengan pengamanan yang optimal, Polres Samosir dan BKO Polda Sumut berhasil menjaga proses demokrasi di wilayahnya tetap berjalan sesuai dengan ketentuan dan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. (ULITAR)