Views: 54
JAKARTA, JAPOS.CO – Perubahan iklim menjadi tantangan terbesar yang dihadapi dunia saat ini. Dalam Konferensi Perubahan Iklim PBB (UNFCCC) COP29 yang berlangsung di Baku, Azerbaijan, John Chen, Representative Taipei Economic and Trade Office (TETO), menyampaikan komitmen Taiwan untuk berkontribusi dalam upaya global mengatasi perubahan iklim.
“Taiwan telah mengambil berbagai langkah nyata, seperti menetapkan harga karbon, merumuskan undang-undang terkait iklim, dan mempercepat transisi energi menuju net-zero emissions. Kami percaya bahwa perubahan iklim adalah tantangan bersama yang tidak mengenal batas negara,” ujar John Chen, Minggu (24/11).
Chen menjelaskan bahwa Taiwan telah membentuk Komite Perubahan Iklim Nasional yang berfokus pada lima strategi utama, termasuk pengembangan energi terbarukan seperti panas bumi, hidrogen, dan biomassa. “Kami juga telah menerbitkan Laporan Ilmiah Nasional tentang Perubahan Iklim untuk memperkuat kebijakan berbasis data,” tambahnya.
Namun, Chen menyesalkan bahwa hingga saat ini Taiwan belum dapat berpartisipasi dalam UNFCCC maupun Persetujuan Paris akibat tekanan politik dari Tiongkok. “Taiwan terus menghadapi hambatan politik meskipun memiliki kemampuan dan tanggung jawab untuk berkontribusi dalam tata kelola iklim global. Kami berharap komunitas internasional, termasuk Indonesia, dapat mendukung partisipasi Taiwan secara inklusif,” tegasnya.
Lebih lanjut, Chen menyoroti hubungan erat antara Taiwan dan Indonesia, khususnya dalam menghadapi dampak perubahan iklim. “Taiwan siap bekerja sama dengan Indonesia untuk merumuskan strategi bersama dalam menanggapi krisis iklim, termasuk mendukung pengembangan energi terbarukan dan teknologi rendah karbon,” katanya.
Menurut Chen, Taiwan juga telah menerapkan teknologi canggih dalam bidang ekonomi hijau, seperti model manajemen berbasis teknologi untuk negara-negara berkembang. “Kami berkomitmen membantu negara sahabat, termasuk Indonesia, menghadapi ancaman iklim melalui transfer teknologi dan kerja sama teknis,” ujarnya.
Chen mengajak seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk mendukung Taiwan dalam UNFCCC COP29 yang berlangsung pada 11–22 November 2024 di Baku. “Partisipasi Taiwan yang profesional, pragmatis, dan konstruktif sangat penting untuk mendorong upaya global menuju dunia net-zero,” pungkasnya.(***)