Views: 135
SIMALUNGUN, JAPOS.CO – Adanya pengerjaan rekontruksi perbaikan jalan tepatnya di Jalan Besar Tangga Batu yang berlokasi di Nagori Saribu Asih, Hatonduhan kabupaten Simalungun, warga menganggap kegiatan pengerjaan rekontruksi jalan tersebut merupakan proyek siluman.
Di nilai proyek siluman,sebab warga tidak mengetahui asal muasal sumber dananya dan proyek dari mana. Karena di sepanjang jalan sekitar 100 meter tersebut tidak terpampang plank proyek yang seharusnya wajib di pasang demi informasi publik dan tertulis pada undang-undang nomor 14 tahun 2008.
Seperti anggapan warga Saribu Asih Damanik yang dia sendiri mengaku tidak mengetahui,” proyek siapa, nilai anggaran berapa dan berapa meter jalan yang di tempel kami pun tidak mengetahuinya, sebab undang-undang keterbukaan informasi publik tidak terpampang di proyek itu bang” jelas Damanik ke Japos, Kamis 21 Nov 2024.
“Dan menurut saya, jika tidak ada terpasang plank proyek tersebut, bisa kami duga pengerjaan rekontruksi jalan tersebut di permainkan dan di mark up oleh pihak pihak yang tidak bertanggungjawab, untuk itu kami minta pihak terkait segera turun ke lapangan untuk memantau proyek ini, jangan sampai ada kongkalikong di mana masyarakat akan menentukan pilihan calon pemimpin di kabupaten Simalungun yang beberapa hari ini berlangsung,” ucapnya sambil berlalu.
Tidak hanya mendengar dari narasumber, tim Japos langsung mendatangi lokasi pengerjaan, dan benar jika di lokasi tersebut tidak menemukan plank proyek yang warga sampaikan.
Selanjutnya Japos meminta keterangan dari kadis PUPR Kabupaten Simalungun terkait pengerjaan rekontruksi jalan tersebut melalui pesan whatsapp, Jumat (22/11/24). Beliau belum memberikan jawaban sampai berita ini di terunkan Redaksi Japos.co.(Rait)