Views: 103
CIAMIS, JAPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Ciamis bekerja sama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Barat menggelar Workshop Pengelolaan Keuangan Desa yang Akuntabel dengan tema “Percepatan Transformasi Ekonomi Desa yang Inklusif dan Berkelanjutan” Jum’at (15/11) pagi, bertempat di Aula Setda Ciamis.
Workshop ini dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Ciamis Budi Waluya, S.E., M.M., dan dihadiri oleh Dr. Agun Gunandjar Sudarsa, Bc.IP, M.Si dari DPR RI, Kepala Perwakilan BPKP Jawa Barat, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, yang sekaligus menjadi pemateri dan para kepala OPD serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Pj. Bupati Ciamis mengucapkan selamat datang kepada para peserta dan narasumber. Budi Waluya menyampaikan apresiasi kepada BPKP Jawa Barat yang telah berperan aktif dalam penyelenggaraan workshop ini, dengan harapan agar pemerintah desa di Kabupaten Ciamis dapat lebih mahir dalam pengelolaan keuangan desa secara efektif, efisien, transparan, dan akuntabel.
Menurutnya, pengelolaan keuangan desa merupakan aspek penting dalam memperkuat desa agar mampu mandiri dan berkembang. Pj Bupati Ciamis menegaskan pentingnya mengikuti regulasi yang ada agar dana desa yang diterima dapat digunakan dengan tepat sasaran dan sesuai peruntukannya. “Perlu bapak ibu kepala desa ketahui, bahwa dengan begitu besarnya peran dan anggaran yang telah diterima oleh desa, tidak berarti pemerintah desa dapat mempergunakannya secara semena-mena. Karena itu semua ada regulasi yang mengaturnya, agar dalam realisasinya anggaran di desa dapat dipergunakan sesuai peruntukan, lebih terarah serta tepat sasaran. Oleh karenanya pemerintah desa harus bisa menerapkan prinsip akuntabilitas dalam tata pemerintahannya,” tegas Budi Waluya.
Workshop ini diharapkan dapat menjadi forum bagi para kepala desa untuk saling bertukar pengalaman, menemukan solusi dari kendala yang dihadapi, serta memperkuat tata kelola keuangan desa. “Saya berharap kegiatan ini diikuti dengan serius oleh seluruh peserta demi kemajuan desa-desa di Kabupaten Ciamis,” harap Budi.
Sementara itu disampaikan oleh Kepala Perwakilan BPKP Jabar, Adi Gemawan, Ak, MM, CA, CFrA, QIA, APP, CGCAE, CIAE., bahwa acara ini di ikuti oleh 27 Camat, seluruh kepala desa secara daring dan luring. “Kami selaku panitia mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kehadirannya, juga kepada Pemkab Ciamis yang telah memfasilitasi kegiatan workshop ini,” ujarnya.
Sementara untuk tujuan diselenggarakan kegiatan ini dijelaskan oleh Adi Gunawan agar para peserta workshop memperoleh informasi, untuk meningkatkan kapasitas pegawai dalam pengelolaan keuangan, mendorong pembangunan SDM di desa.
Untuk diketahui dalam workshop tersebut dilaksanakan pemberian apresiasi kepada desa berprestasi, dengan berbagai kategori sebagai berikut untuk Kategori Pengelolaan Keuangan Desa terbaik yaitu Desa Selasari Kecamatan Kawali, Desa Rancah Kecamatan Rancah dan Desa Bangunharja Kecamatan Cisaga.
Kategori Pengelolaan Aset Desa terbaik yaitu Desa Tanjungsari Kecamatan Sadananya, Desa Kertaharja Kecamatan Cijeungjing dan Desa Awiluar Kecamatan Lumbung. Sedangkan untuk Kategori Pengelolaan BUMDes terbaik yaitu Desa Margaharja Kecamatan Sukadana, Desa Mangkubumi Kecamatan Sadananya dan Desa Werasari Kecamatan Sadananya. (Mamay)