Scroll untuk baca artikel
BeritaJawa Barat

PPSI Padalarang Gelar Pasanggiri Jawara Priangan 2024, Ajang Prestasi dan Silaturahmi Pencak Silat se-Bandung Raya

×

PPSI Padalarang Gelar Pasanggiri Jawara Priangan 2024, Ajang Prestasi dan Silaturahmi Pencak Silat se-Bandung Raya

Sebarkan artikel ini

Views: 97

BANDUNG BARAT, JAPOS.CO – Halaman Kantor Kecamatan Padalarang menjadi saksi perhelatan akbar Pasanggiri Jawara Priangan 2024, yang diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Cabang (DPC) Persatuan Pencak Silat Indonesia (PPSI) Kecamatan Padalarang. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat (15/11 ) hingga Minggu (17/11), ini diikuti oleh lebih dari 300 peserta dari 29 paguyuban pencak silat se-Bandung Raya.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Acara ini dibuka oleh Camat Padalarang, Agus Achmad Setiawan, SE., SIP., MM., yang hadir mewakili Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Ade Zakir. Dalam sambutannya, Agus menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai sportifitas, ketertiban, dan keamanan selama berlangsungnya kegiatan.

“Kegiatan ini menjadi momentum berharga untuk melestarikan budaya pencak silat. Saya mengimbau kepada seluruh panitia dan peserta untuk menjaga sportifitas serta memastikan ketertiban dan keamanan selama acara berlangsung,” ujar Agus, pada japos.co Jumat (15/11/2024).

Agus juga memberikan penegasan kepada panitia untuk menjaga netralitas acara ini, mengingat pelaksanaan Pasanggiri bertepatan dengan tahun politik. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak boleh dimanfaatkan untuk kepentingan politik praktis.

“Sejak awal, saya sudah menekankan kepada panitia bahwa tempat ini tidak boleh disalahgunakan sebagai ajang politik atau dukungan kepada pasangan calon tertentu. Ini adalah momen untuk mengapresiasi budaya, bukan politik,” tegasnya.

Ketua DPC PPSI Padalarang, Nandang, menyebutkan bahwa Pasanggiri Jawara Priangan 2024 merupakan ajang silaturahmi antar-paguyuban pencak silat. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya untuk menggali potensi dan prestasi para pesilat, tetapi juga mempererat tali persaudaraan.

“Kegiatan ini murni ajang budaya, bukan untuk kepentingan politik. Dengan mengusung tema ‘Meraih Potensi dan Menggali Prestasi’, kami ingin menciptakan ruang bagi para pesilat untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka,” ujar Nandang.

Lebih dari 300 peserta bersaing dalam berbagai kategori yang dinilai oleh tim juri profesional. Para pemenang akan mendapatkan trofi penghargaan sebagai apresiasi atas prestasi mereka.

“Ajang ini menjadi kebanggaan, tidak hanya bagi peserta, tetapi juga untuk masyarakat yang cinta budaya. Kami berharap kegiatan ini dapat terus digelar di masa depan dengan semangat yang sama,” pungkas Nandang.

Pasanggiri Jawara Priangan 2024 mendapat sambutan meriah dari masyarakat setempat. Selain menjadi ruang kompetisi, kegiatan ini juga menjadi hiburan yang menarik perhatian warga. Keberhasilan acara ini diharapkan dapat mendorong semangat generasi muda untuk lebih mencintai dan melestarikan pencak silat sebagai warisan budaya bangsa.

Dengan atmosfer semarak yang terasa selama tiga hari pelaksanaan, Pasanggiri Jawara Priangan 2024 membuktikan bahwa pencak silat tidak hanya sekadar olahraga, tetapi juga media untuk mempererat persatuan dan pelestarian budaya Indonesia.(DEMAK GULTOM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *