Views: 78
DEPOK, JAPOS.CO – Dalam debat terbuka kedua calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok yang berlangsung pada Kamis malam,(14/11/2024) pasangan Supian Suri-Chandra Rahmansyah (Supian-Chandra), yang diusung Partai Gerindra, tampil menonjol dalam mempromosikan program makan siang bergizi gratis yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakilnya, Gibran Rakabuming Raka. Program ini mencakup makan siang bergizi dan revolusi putih yang menggalakkan konsumsi susu bagi anak-anak Indonesia.
Pasangan Imam Budi Hartono-Ririn yang merupakan lawan politik Supian-Chandra dalam pilkada ini juga menyatakan dukungan terhadap program pemerintah pusat tersebut. Namun, banyak pihak menilai bahwa pasangan nomor urut 01 ini hanya mengekor pada langkah-langkah Supian-Chandra, yang telah lebih dahulu mensosialisasikan dan menyatakan komitmen mereka terhadap program makan siang bergizi untuk masyarakat Depok.
Supian Suri mempertegas komitmen ini saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kelurahan Cipayung Jaya, Kecamatan Cipayung pekan lalu, Dalam acara yang dihadiri ratusan warga tersebut, ia mengungkapkan rencananya untuk menjalankan program makan siang gratis jika terpilih sebagai Wali Kota Depok pada Pilkada 2024. Program ini dinilai sebagai upaya konkret untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak di Depok dan sekaligus memberdayakan para ibu rumah tangga sebagai penyedia makanan bergizi.
“Kami siap menjalankan program makan siang bergizi gratis bagi anak-anak kita, sebagaimana diamanatkan oleh Presiden dan Wakil Presiden,” tegas Supian di hadapan warga.
Ia menambahkan bahwa tujuan utama program ini tidak hanya untuk mencukupi kebutuhan gizi anak-anak tetapi juga untuk membuka peluang ekonomi bagi masyarakat setempat, khususnya para ibu yang dapat berpartisipasi dalam penyediaan makanan sehat.
Supian Suri juga menekankan pentingnya konsumsi susu sebagai bagian dari revolusi putih yang menjadi gagasan lama Partai Gerindra. Menurutnya, susu mengandung protein hewani tinggi serta makronutrien dan mikronutrien penting yang dibutuhkan untuk masa pertumbuhan anak. Selain mendukung kesehatan dan kecerdasan, konsumsi susu juga mampu membantu mencegah stunting, yang masih menjadi isu di Indonesia.
Fakta menunjukkan bahwa tingkat konsumsi susu di Indonesia masih jauh tertinggal dibandingkan negara-negara tetangga di Asia Tenggara. Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020 menunjukkan konsumsi susu masyarakat Indonesia hanya 16,27 kg per kapita per tahun, jauh lebih rendah dibandingkan dengan Malaysia yang mencapai 50 kg per kapita per tahun, atau bahkan Brunei yang mencapai 129,1 liter per kapita per tahun.
Supian Suri menyatakan bahwa revolusi putih sebuah inisiatif dari Prabowo sejak berdirinya Partai Gerindra pada tahun 2009 ditujukan untuk membangun karakter bangsa yang sehat dan kuat. Gerakan ini ingin menjadikan susu sebagai konsumsi harian anak-anak Indonesia untuk menciptakan generasi penerus yang kuat, sehat, dan berdaya saing tinggi. Dalam arahannya, Prabowo meminta seluruh kader Gerindra yang bertarung di pilkada untuk menjadikan program makan siang bergizi dan revolusi putih sebagai prioritas utama.
Rencana ini disambut antusias oleh masyarakat, terutama para orang tua yang melihatnya sebagai solusi konkret untuk mendukung gizi dan kesehatan anak-anak mereka. Jika terpilih, Supian-Chandra berjanji akan berkolaborasi dengan masyarakat, membuka lapangan pekerjaan bagi warga lokal dalam penyediaan makanan bergizi, dan memaksimalkan potensi program ini agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh seluruh masyarakat Depok.
Dengan semangat revolusi putih dan komitmen tinggi dalam menjalankan amanat pusat, pasangan Supian-Chandra menegaskan kesiapan mereka dalam menciptakan perubahan signifikan bagi Kota Depok, menjadikan kota Depok sebagai pelopor dalam pelaksanaan program pemerintah untuk peningkatan gizi dan kesejahteraan masyarakat.( Joko Warihnyo )