Views: 71
DEPOK, JAPOS.CO – Lingkar UI Peduli, komunitas alumni Universitas Indonesia yang bergerak dalam kegiatan sosial dan lingkungan, mendukung pasangan Imam Ririn untuk menuntaskan masalah sampah di Kota Depok dengan memberikan alat incinerator berkapasitas 1 ton pada RW12 Tugu Cimanggis, Depok.
Ary Maulana, ketua Lingkar UI Peduli menyatakan bahwa program Pemda Depok yang melibatkan masyarakat dalam penanganan sampah, seperti pembentukan bank sampah di setiap RW adalah hal yang bagus. Kesadaran masyarakat untuk menerapkan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle) dalam pengelolaan sampah adalah pondasi awal dalam mengurangi timbunan sampah di TPA Kota Depok. Ary berharap bahwa pasangan Imam Ririn dapat melanjutkan estafet penanganan masalah sampah di Kota Depok. (10/11/2024)
Askar, ketua RW 12 Kelurahan Tugu Cimanggis Depok, menyebutkan bahwa wilayahnya sudah mulai menjalankan prinsip 3R dalam pengelolaan sampah. RW 12 sudah memiliki bank sampah dalam pengelolaan sampah di lingkungannya. Bank sampah tersebut telah memilah sampah yang dapat didaur ulang untuk mengurangi volume sampah yang dibuang. Meskipun demikian, masih ada sampah yang tidak bisa didaur ulang dan tetap harus dibuang.
Untuk membantu bank sampah RW 12 mengurangi volume sampah buangan yang tidak bisa didaur ulang, Lingkar UI peduli menghibahkan sebuah mesin insenerator sampah. Insenerator ini dapat mengolah sampah hingga 40 kg setiap jamnya dan mampu menyusutkan volume sampah hingga menjadi kurang dari 5%. Asap yang dikeluarkan mesin ini juga aman karena telah memenuhi standar baku mutu sesuai dengan Permen LHK No. P70 Tahun 2016. Pemberian insenerator ini diharapkan dapat melengkapi metode 3R yang telah dilaksanakan oleh bank sampah guna mengurangi volume sampah di Kota Depok.
Resultan dari semua proses diatas, pada tanggal 10 November, yang bertepatan dengan hari pahlawan, pasangan Imam dan Ririn meresmikan penggunaan insenerator di bank sampah RW 12 Kelurahan Tugu Cimanggis Depok. Pasangan ini berkomitmen untuk melanjutkan program Pemda Depok dalam penanganan masalah sampah. Pasangan Imam Ririn mengapresiasi setiap langkah kolaborasi dalam penanganan sampah dengan memberikan program insentif pengolahan sampah berbasis masyarakat. Pasangan nomor satu ini juga akan membangun teknologi pengolahan sampah terpadu di UPS/TPA Cipayung. Diakhir acara, Bang Imam mengajak warga untuk bangun Depok bareng-bareng.(***)