Views: 139
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Sekalipun dipenghujung hari pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) berangsung 27 November nanti, pasangan calon walikota dan wakil walikota nomor urut tiga tetap melakukan silaturrahmi dengan warga ,bertempat di Kampung Baru Kelurahan Kayu Kubu, Kecamatan Guguak Panjang Kota Bukittinggi, Senin (11/11) .
Paslon Erman-Heldo didampingi tim relawan tetap semangat dan optimis untuk keberhasilan meraih hati warga Kota Bukittinggi untuk menang pada Pilkada tahun 2024.
Hal itu dibuktikan Anasrul beserta sejumlah keluarganya memberikan dukungan dan semangat agar Allah berikan amanah pada paslon Erman Safar dan Heldo memimpin Bukittinggi lima tahun kedepan.
Tim relawan Erman-Heldo menyusuri rumah ke rumah prnduduk untuk bersilaturahmi dan mejemput aspirasi rakyat serta keluh kesah mereka disampaikan pada pasangan calon nomor urut tiga.
Semua keluh kesah, harapan yang diharapkan warga Kampung Baru menjadi janji dan bantuan yang ditungu warga nantinya, ketika Erman Heldo diberi amanah sebagai pemimpin Kota Bukittinggi.
“Selama Erman menjabat walikota priode lalu, berbagai program sebagai penerima manfaat sudah dirasakan Jurna ( 60 thn ) dengan program lansia senilai Rp 600 ribu , bantuan beras dan BPJS Kesehatan,” ungkap Alfikh Murni menceritakan sebagai penerima manfaat.
Alfikh murni sebagai pedagang kaki lima di sepanjang jalan Minang Kabau juga merasakan aman dan tidak terjadi penggusuran lagi jika dibanding dengan kebijakan 5 tahun lalu.
“Berharap pada paslon nomor urut tiga, nasib pedagang emperan ini diberikan peluang dan tempat pedsgang permanen (kartu kuning),” pintanya pada Erman Heldo.
Mudah-mudahan Erman Safar bersama Heldo Aura dapat melanjutkan program kedepan lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat kecil.
Kegiatan blusukan dan silaturrahmi paslon Erman Safar-Heldo Aura bersama Tim relawan ditunggu dan diterima warga Kampung Baru/Parak Kopi Kelurahan Kayu Kubu Kecamatan Guguak Panjang Bukittinggi yang bertekad memberikan dukungan sembari mengacungkan tiga jarinya.
“Smoga program Erman Safar dapat dilanjutkan,” pesan Anasrul, warga Kampung Baru. (Yet)