Views: 112
KOTA TANGERANG, JAPOS.CO – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI ) Kota Tangerang bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang menggelar diskusi terbuka mengenai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Diskusi ini mengangkat tema ‘Peran Jurnalis dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat untuk Pilkada Kota Tangerang tahun 2024’.
Puluhan jurnalis yang tergabung di organisasi wartawan (PWI) terlihat menyimak diskusi yang digelar di Sekretariat Bersama PWI Kota Tangerang ,jalan Daan Mogot Kelurahan Suka Asih kecamatan Tangerang, 11 November 2024 berjalan dengan sukses.
Ketua PWI Kota Tangerang R.Herwanto mengungkapkan, bahwa peran jurnalis ini bisa meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada Kota Tangerang 2024.
“Pers memiliki peran penting dalam meningkatkan partisipasi publik, jadi tugas kita tidak hanya sekedar menulis berita, mencari berita, tetapi kita juga memiliki tugas untuk mengedukasi masyarakat,” jelas Herwanto yang seharian di kenal Kak Wanto.
Ketua PWI Kota Tangerang memaparkan, ada beberapa hal yang bisa teman-teman jurnalis lakukan untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
Pertama, bagaimana teman-teman mengedukasi masyarakat untuk mengenali para calon pemimpin-pemimpin mereka .
Kedua, bagaimana cara pers menulis dan penyebarluasannya sampai kepada masyarakat tentang para calon walikota dan Wakil Walikota Tangerang.
Ketiga ,para jurnalis dapat membantu KPU dalam penyebaran kapan pilkada dilaksanakan.
“Lalu bagaimana kita memberitakan semua tahapan pilkada, bagaimana kita menginformasikan ke masyarakat tentang pasangan calon itu visi-misinya agar masyarakat bisa mengenal lebih dekat pasangan calon pemimpin mereka,” jelas Herwanto.
Di tempat yang sama, Komisioner KPU Kota Tangerang Qory Ayatullah menerangkan, pihaknya terus berupaya dalam meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada Tangsel 2024.
Qory Ayatullah menjelaskan, salah satu yang bisa meningkatkan partisipasi masyarakat adalah pers atau media dengan literasi-literasi demokrasinya.
Qory Ayatullah berharap dengan adanya literasi-literasi dari teman-teman jurnalis dan pers maka diharapkan dapat meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada 2024, baik pemilihan Gubernur ataupun pemilihan wali kota.
“Demokrasi tidak akan berkualitas tanpa literasi media, saya pikir semakin banyak orang mengakses literasi, maka akan semakin baik demokrasi kita,” tutupnya. (bs)