Views: 768
PEKANBARU, JAPOS.CO – Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal secara resmi membuka UNRI Expo 2024 yang digelar di Venue Panjat Tebing Universitas Riau (UNRI), Senin (4/11/2024). Acara tersebut turut dihadiri oleh Pj. Gubernur Riau yang diwakili oleh Pj. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Riau Helfandi, SE MSi, serta Pj. Walikota Pekanbaru yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Ardiansyah Eka Putra.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor III UNRI Prof. Dr. Hemandra, MH, yang mewakili Rektor UNRI, Sekretaris Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Alumni (PP IKA) UNRI Satria Utama Batu Bara, Presiden Mahasiswa (Presma) UNRI M. Rafi, Ketua Pelaksana Alhabsy Afif, serta para ketua lembaga mahasiswa UNRI.
Dalam sambutannya, Irjen Pol Muhammad Iqbal menyampaikan bahwa sebagai manusia, kita harus mampu bertahan dan mensyukuri segala keadaan. Ia menekankan pentingnya bersyukur dan menerima keadaan meski dalam kondisi sulit. “Saya sudah lama di sini sebagai Kapolda, dan Alhamdulillah saya merasa betah di Provinsi Riau. Mohon doa agar perjalanan saya di sini berakhir dengan baik, dalam keadaan aman dan kondusif,” ujar Irjen Iqbal.
Berbicara di hadapan para mahasiswa, Irjen Iqbal menyatakan bahwa meskipun ia tidak sempat menikmati masa perkuliahan secara penuh karena langsung masuk Akademi Kepolisian, ia tetap memahami peran penting mahasiswa sebagai penerus bangsa. “Adik-adik adalah kelompok pembelajar, generasi yang akan memimpin bangsa ini harus diisi oleh orang-orang yang ahli,” tambahnya.
Kapolda Riau menekankan pentingnya keseimbangan antara kompetensi intelektual dan moral. Ia mengingatkan bahwa kepemimpinan yang ideal tidak hanya diukur dari keahlian semata, tetapi juga akhlak dan karakter yang kuat.
“Kita harus menguasai berbagai ilmu dan wawasan—ideologi, politik, sosial budaya, ekonomi, keamanan—tetapi kompetensi moral juga harus ada. Tanpa itu, tidak mungkin menjadi pemimpin yang sempurna,” tegasnya.
Menurutnya, seorang pemimpin yang cerdas dan gigih tetapi tidak memiliki etika hanya akan merugikan orang lain dan membuat kerja sama sulit terwujud. Sebaliknya, meskipun seseorang memiliki moral yang baik, tanpa wawasan dan keterampilan yang memadai, ia tidak akan bisa menjadi pemimpin yang efektif. “Maka dari itu, keseimbangan antara kerja keras dan akhlak sangatlah penting. Top skill saat ini menjadi aspek utama yang dibutuhkan oleh bangsa,” tutup Irjen Iqbal.
Acara dilanjutkan dengan pembukaan resmi UNRI Expo yang ditandai dengan pemukulan gong oleh Irjen Pol Muhammad Iqbal, didampingi Wakil Rektor III UNRI, Pj. Kadispora Riau, Sekda Kota Pekanbaru, Sekretaris IKA UNRI, Presma UNRI, dan Ketua Pelaksana. Seremoni ini kemudian diikuti dengan pemotongan pita dan peninjauan stan pameran.(AH)