Views: 682
BANDUNG BARAT, JAPOS.CO – Kecelakaan kerja menelan korban jiwa di proyek perumahan G-Land Padalarang Valley, Cluster Electra, Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, pada Senin (28/10/2024). Insiden ini mengakibatkan satu pekerja meninggal dunia dan satu lainnya terluka serius.
Peristiwa nahas tersebut terjadi saat dua pekerja sedang membongkar penopang kanopi untuk toren air sekitar pukul 14.10 WIB. Menurut saksi mata yang juga rekan korban, Hendi (38), insiden bermula ketika para pekerja melakukan pembongkaran tanpa instruksi dari mandor.
“Corannya masih basah, sebenarnya belum waktunya dibongkar, tapi pembongkaran tetap dilakukan,” ujar Hendi.
Kanopi yang menjadi dudukan toren air tiba-tiba runtuh, menimpa dua pekerja yang berada di bawahnya. Korban yang meninggal dunia, berinisial (I), berusia 18 tahun dan merupakan warga Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat. Sementara korban yang terluka, berinisial (T) berusia sekitar 30 tahun, kini menjalani perawatan intensif di Puskesmas Padalarang.
Proses evakuasi berjalan dramatis. Kedua korban yang terjebak di bawah material coran yang berat akhirnya berhasil diselamatkan setelah alat berat tiba di lokasi. Meski segera dievakuasi dengan ambulans, korban “I” menghembuskan napas terakhirnya dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Babinsa Desa Jayamekar, Sersan Mayor Robiana, mengonfirmasi kejadian ini dan menyatakan bahwa pihak kepolisian dari Polsek Padalarang telah memasang garis polisi di lokasi kejadian untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.
“Benar, dua orang pekerja tertimpa kanopi di proyek perumahan G-Land Padalarang Valley. Pihak kepolisian dan Babinsa telah melakukan pengecekan di lokasi kejadian,” ujar Robiana.
Polisi tiba di lokasi sekitar pukul 16.55 WIB dan segera mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan memasang garis polisi. Robiana juga menambahkan bahwa pihaknya akan mengunjungi rumah korban untuk melengkapi data penyelidikan.
“Belum ada konfirmasi dari pihak manajemen perumahan, mungkin mereka akan datang ke Polsek Padalarang untuk memberikan keterangan,” tuturnya.
Hingga berita ini diturunkan, manajemen proyek perumahan G-Land Padalarang Valley belum memberikan pernyataan resmi terkait kecelakaan kerja yang menelan korban jiwa tersebut.(DEMAK GULTOM)