Views: 98
KAMPAR, JAPOS.CO – Seorang pekerja proyek pembangunan gedung ruang pasilitas pendidikan di UPT SDN 03 Sukarami Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar Provinsi Riau, dikabarkan meninggal dunia, setelah diduga korban jatuh dari ketinggian sekitar 6m pada bulan September lalu.
Diketahui, berdasarkan keterangan sejumlah sumber yang namanya dirahasiakan (30/10/24) pekerja (korban jatuh)di lokasi proyek pembangunan ruang laboratorium saat pelaksanaan struktur rangka atap (kuda-kuda).
Sumber menuturkan, korban jatuh sempat dirawat disalah satu rumah sakit Pekanbaru selama seminggu. Kemudian, sumber mendapat informasi dari pihak kontraktor bahwa pekerja (korban jatuh) proyek sudah meninggal.
Sumber menjelaskan, korban jatuh sempat bertahan hidup selama dua Minggu.
Namun, saat digali identitas korban jatuh, sumber mengaku tidak tahu jelas warga mana. “Orang jauh, orang Palembang,” sebut sumber.
Peristiwa itupun dibenarkan oleh pihak sekolah, saat dikonfirmasi oleh wartawan salah satu pihak SDN 03 Sukarami Kecamatan Tapung Hulu.
Selain mendapatkan keterangan, dilokasi UPT SDN 03 Sukarami Kecamatan Tapung Hulu,ditemukan sejumlah paket kegiatan proyek, satu diantaranya diduga tempat jatuhnya korban (tukang) dari ketinggian sekitar 6m,yakni kegiatan proyek pembangunan gedung ruang laboratorium (1ruang) senilai Rp 220.608.390.00 dikerjakan oleh CV Prima Nuansa Solution(kontraktor), dengan nomor kontrak;014/Kontrak/Dikpora -PMB.LAB.KOM-SD/DAK-APBD.2024, yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) melalui APBD Kabupaten Kampar.
Sementara,Pihak kontraktor CV Prima Nuansa Solution , yakni mandor (Heri) dan kepala tukang saat dihubungi lewat nomor telepon awalnya tersambung, namun saat tujuan konfirmasi menyangkut proyek pembangunan gedung tersebut, langsung memutuskan percakapan hingga tidak dapat lagi dihubungi.
“Nomor tujuan anda tidak dapat dihubungi,” spontan jawab operator.(Dh)