Views: 720
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Bukittinggi sebagai Kota wisata , perlu memberikan pelayanan dan fadilitas kepafa pengunjung ,begitu juga segi pengaman dan kenyaman sehingga para tamu betah untuk menikmati hari liburnya di Bukittinggi.
Pjs Wali Kota Bukittinggi, H Hani Syopiar Rustam, gelar rapat dengan Dinas Pariwisata, dalam rangka pembahasan strategi peningkatan kunjungan wisata. Rapat koordinasi berlangsung di ruang wali kota, Selasa 29 Oktober 2024.
“Saya konsen terhadap bidang pariwisata karena Bukittinggi merupakan salah satu kota pariwisata terbaik di Sumatra Barat, bahkan masuk 10 besar kota pariwisata terfavorit untuk dikunjungi di Indonesia. Apalagi, pariwisata menjadi sektor paling tinggi dalam menghasilkan pendapatan daerah,” papar Hani.
Pjs Wako, harus ada upaya percepatan untuk dapat meningkatkan kembali tingkat kunjungan wisata ke Kota Bukittinggi, pasca bencana alam yang berpengaruh pada perekonomian masyarakat Bukittinggi, karena turunnya kunjungan wisata.
“Pariwisata Kota Bukittinggi harus dikembangkan. Kita segera susun strategi pengelolaan pariwisata yang berdampak pada peningkatan ekonomi warga. Mulai dari mengerakkan destinasi wisata mandiri yang dikelola masyarakat, membina pengembangan pokdarwis dan juga meningkatkan ekonomi kreatif di tengah masyarakat,” ujar Hani.
Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif, Rofie Hendra, menindaklanjuti arahan Pjs Wako Bukittinggi rapat tanggal 22 Oktober 2024 , pihaknya langsung gerak cepat menghimpun data potensi ekonomi kreatif di Bukittinggi. Dimana, saat ini terdata 18.000 pelaku usaha yang sudah memiliki izin.
“Kita tengah susun strategi untuk bantu publikasi dan promosi secara digital bekerjasama dengan Diskominfo. Kita upayakan penambahan pokdarwis yang saat sudah ada 16 pokdarwis. Kita ikut bantu dan penampingan, kegiatan masyarakat dalam mengelola sejumlah potensi pariwisata di daerah masing masing,” jelas Roerpi.(Yet)