Views: 759
PEKANBARU, JAPOS.CO – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Divisi Humas Polri, Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggelar aksi donor darah massal di gedung Bhayangkara Mako Brimob Polda Riau pada Selasa, 29 Oktober 2024. Acara ini melibatkan beragam lapisan masyarakat, termasuk anggota humas Polda Riau, TNI, Polri, jurnalis, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), hingga warga umum, yang hadir untuk mendonorkan darah mereka sebagai bentuk solidaritas sosial.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karbianto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara serentak yang diadakan oleh Polri di seluruh Indonesia. “Kegiatan donor darah ini merupakan bentuk bakti sosial Polri kepada masyarakat. Kami ingin berkontribusi nyata melalui aksi donor darah ini,” ujar Kombes Pol Anom.
Selain memperingati ulang tahun Divisi Humas Polri, kegiatan donor darah ini juga bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan darah di wilayah Pekanbaru dan sekitarnya. Anom menjelaskan bahwa target darah yang ingin dicapai dari acara ini berkisar antara 350 hingga 400 kantong darah, yang seluruhnya akan disalurkan ke Palang Merah Indonesia (PMI) untuk kemudian didistribusikan kepada rumah sakit yang membutuhkan.
Kombes Pol Anom juga berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Pekanbaru khususnya, serta Riau dan Indonesia pada umumnya. “Kami berharap upaya ini bisa bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan, terutama untuk membantu mereka yang memerlukan transfusi darah,” tutupnya.
Diketahui, donor darah merupakan salah satu cara efektif untuk membantu pasien yang membutuhkan pasokan darah akibat berbagai kondisi medis, seperti kecelakaan, operasi besar, atau penyakit kronis. PMI Pekanbaru sendiri menyatakan rasa terima kasihnya atas kontribusi yang diberikan oleh Polda Riau dan berbagai pihak yang berpartisipasi dalam kegiatan sosial ini.
Kegiatan donor darah massal yang diadakan Polda Riau ini berlangsung dengan tertib dan lancar, dengan melibatkan tenaga medis profesional untuk memastikan keamanan dan kesehatan bagi setiap pendonor. Para peserta juga menyatakan kebanggaannya bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini. Salah satu jurnalis yang hadir sebagai peserta menyebutkan bahwa kegiatan ini tidak hanya bermanfaat untuk masyarakat yang membutuhkan darah, tetapi juga memberikan kesempatan bagi para pendonor untuk meningkatkan kesehatan mereka.
Kegiatan sosial semacam ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas dan institusi lainnya untuk terus mendukung program-program kemanusiaan yang berdampak langsung bagi masyarakat, terutama yang memerlukan bantuan mendesak seperti pasokan darah.
Acara ini juga sejalan dengan semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang selama ini dijunjung tinggi oleh masyarakat Indonesia.(AH)