Views: 941
CIMAHI, JAPOS.CO – Dalam upaya memperkuat kolaborasi antara dunia jurnalisme dan penegakan hukum, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Cimahi mengadakan audiensi dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Cimahi. Audiensi ini dipimpin oleh Ketua Pelaksana Tugas (Plt) PWI Kota Cimahi, Freddy Hutasoit, dan digelar di Cafe Spesial Soto Boyolali (SSB) di Jalan Sangkuriang, Cimahi. Freddy hadir bersama lima anggota kelompok kerja (Pokja) PWI, yaitu Louren, Sinto, Ade, Triyono, dan Demak Gultom.
Pertemuan berlangsung dalam suasana penuh semangat, meski Kepala Kejari berhalangan hadir karena tugas mendesak, audiensi tetap diterima oleh Kepala Seksi Intelijen (Kasie Intel) Kejari Cimahi, Fajrian Yustiadi, S.H., M.M. Diskusi berlangsung hangat dan konstruktif, membuka pintu bagi terwujudnya sinergi yang lebih erat antara media dan lembaga penegak hukum.
Dalam sambutannya, Freddy Hutasoit menegaskan bahwa tujuan utama dari pertemuan ini adalah menjalin kerja sama strategis antara PWI Kota Cimahi dan Kejari. PWI, yang anggotanya terdiri dari para jurnalis media cetak maupun online, ingin turut ambil bagian dalam mempublikasikan kegiatan Kejari kepada masyarakat luas.
“Dengan adanya kolaborasi ini, kami berharap eksistensi PWI semakin terlihat dalam peliputan kegiatan penting di berbagai institusi, termasuk Polri, TNI, dan birokrasi Pemkot Cimahi. Melalui kelompok kerja PWI, kami siap berbagi tugas untuk memastikan setiap kegiatan dapat terpublikasi dengan baik di media masing-masing,” tegas Freddy.
Sementara itu, Kasie Intel Fajrian Yustiadi menyampaikan apresiasi atas inisiatif PWI dan menyatakan kesiapan Kejari untuk mendukung kerja sama ini. Salah satu langkah konkret yang diusulkan adalah pembentukan ruangan media center di lingkungan Kejari Cimahi, yang diharapkan mempermudah akses wartawan dalam meliput setiap kegiatan kejaksaan.
“Kami menyambut baik kehadiran rekan-rekan PWI. Usulan untuk menyediakan ruang khusus bagi media menjadi salah satu prioritas kami. Dengan adanya media center, wartawan dapat langsung mengakses informasi saat ada kegiatan di Kejari tanpa harus diundang secara khusus, sehingga publikasi dapat berjalan lebih efisien dan transparan,” papar Fajrian.
Audiensi ini mencerminkan niat tulus kedua belah pihak untuk saling mendukung. Bagi PWI Kota Cimahi, kolaborasi dengan Kejari bukan hanya soal peliputan, tetapi juga upaya mendekatkan lembaga hukum kepada masyarakat melalui media, memperkuat peran pers sebagai pilar demokrasi, serta menjamin keterbukaan informasi publik.
Dengan dukungan media center, diharapkan wartawan memiliki akses lebih baik untuk menyampaikan informasi yang akurat dan transparan, sehingga masyarakat Kota Cimahi dapat mengikuti perkembangan kegiatan hukum yang terjadi di kota ini. Audiensi ini menjadi langkah penting dalam membangun jembatan antara pers dan institusi penegak hukum, mengedepankan keterbukaan, profesionalisme, dan sinergi dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.(DEMAK GULTOM)