Views: 1.4K
SIMALUNGUN, JAPOS.CO – Jelang pemilihan kepala daerah kabupaten simalungun sumatra utara, terus menunjukan hawa panas baik masing masing calon kepala daerah, maupun para simpatisan dan pendukung.
Baru baru ini muncul ke mata dan telinga publik serta Viral di Sosial media Facebook, dengan potongan vidio sebuah pernyataan yang datang dari Radiapo Hasiholan Sinaga, yang juga calon kepala daerah kabupaten simalungun, yang cukup menggelitik dan mengusik bahkan tak pantas di ucapkan apalagi dia sebagai publik figur, dan kalimatnya itu justru mengandung sarah dengan menyebut, Dracula, Penghisap Darah, Politik Identitas.
Inilah yang di kutip media Japos.co dari media sosial facebook Kolektiva s yang berjudul, Sang “Juru Selamat ” kepleset.
Alih-alih mencoba menjadi juru selamat. Bapak RHS justru kepleset atas omongannya sendiri. niat hati ingin melancarkan Strategi ” Abusive Ad Hominem ” pihak petahana justru menyebarkan ujaran yang mengusik ketentraman masyarakat simalungun dengan kata “Dracula, Penghisap Darah, Politik Identitas” Kepada sosok yang tidak mencalonkan diri dalam kontestasi politik.
Ujaran tersebut cenderung logical fallacy dan demagogis. Tindakan tidak etis disebarkan dalam proses kampanye dititik-titik yang dikunjungi, seolah ingin menggambarkan keadaan darurat diSimalungun, yang seharus nya tentram-tentram saja. Dewasa ini seharusnya pertarungan dan metode agitasi dan propaganda seharusnya mengarah kehal-hal argumentasi literatif bukan bentuk logical fallacy (kesalahan dalam berfikir). Pahitnya masyarakat cenderung menilai ujaran tersebut lebih condong kepanikan dan tidak layak diucapkan oleh bupati dan calon bupati berikutnya.
Jadi seberanya masyarakat kanupaten simalungun harus lebih jernih menggunakan akal sehat untuk memilih siapa calon pemimpin yang akan memimpin kabupaten simalungun yang bermoral dan beretika serta tidak menebarkan kebencian dan permusuhan sehingga menjadikan kabupaten simalungin semakin mantab kedepannya.
( L.Tampu)